Jakarta, RNC – Berdasarkan penetapan Majelis Wali Amanat (MWA) UI dalam berita acara No. BA-374/UN2.MWA.OTL.01/2019 tanggal 2 September 2019, Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) UI mengumumkan 20 nama calon Rektor UI untuk periode 2019-2024.
Sebanyak 20 nama tersebut telah melalui penyaringan yang dilakukan oleh P3CR UI. Nama-nama tersebut, yakni Prof. Dr. rer.nat. Abd Haris, Dr. Adis Imam Munandar, S.Si, MM, Dr. Agustan, ST.,M.Sc, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc, Ph.D, Dr. Ir. Arisstyanto Nugroho, MM., IPU., CMA., MSS, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D, Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S.,M.A, Dr. Ir. Baskoro Abie Pandowo, MT., Dr. Ing. Budi Ibrahim, Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, MPH., SpOG(K), Dr. Chandra Yusuf, SH.,LL.M.,MBA.,MMgt, Prof. Dr. Edvin Aldrian, BEng.M.Sc, dr. Firman Zulkifli Amin, B.Med.Sc.,S.Ked.,Ph.D, Dr. Ir. Hendri Dwi Saptioratri Budiono, M.Eng.,IPM, Prof. Hikmahanto Juwana, SH.,LL.M.,Ph.D, Khresna Imaduddin Ahmad Syuhada, M.Sc.,Ph.D, Dr. Maksum Syahri Lubis, S.STP.,M.AP, Dr. Mutiara Himah, SH.,M.H, Prof. Dr. rer.nat Rosari Saleh dan Dr. rer.nat. Yasman, M.Sc.
Ketua Majelis Wali Amanat UI, Saleh Husin di Jakarta, Rabu (4/9/2019) mengatakan ke-20 calon rektor ini mulai mengikuti seleksi di Kampus UI. Disebutkan, proses penyaringan dilakukan mulai 2-15 September. Selanjutnya, pada 16 September diumumkan 7 nama yang tersaing. “Nanti pada 18-20 September tujuh calon ini presentasi,” ujar Saleh.
Selanjutnya, panitia mengumumkan tiga nama yang paling memenuhi syarat pada 20 September. Lalu pada 23 September digelar debat publik tiga calon rektor. Dan terakhir, pada 25 September dilakukan penetapan Rektor terpilih.
“Kami berharap panitia khusus berhasil menyaring tujuh kandidat yang selain berkualitas secara akademis juga berintegritas guna dibawa ke rapat paripurna Majelis Wali Amanat dan diumumkan kepada publik pada tanggal 16 September mendatang,” ujar Saleh Husin di Jakarta.
Dirinya optimistis seleksi yang digelar Panitia Khusus Pemilihan Rektor mampu memenuhi harapan tinggi civitas akademika akan sosok rektor yang selain mampu membawa UI memasuki lingkup 200 perguruan tinggi terbaik dunia dengan menggandeng seluruh potensi alumni yang dimiliki, juga sigap menjawab dinamika dunia pendidikan tinggi.
“Sejumlah masukan berharga dalam pansus dari sosok seperti Pak Darmin Nasution, Bu Sri Mulyani, Pak Bambang Brojonegoro berikut metode penilaian berjenjang melibatkan lintas pihak seperti PPM Manajemen, BIN, BNPT hingga PPATK, kami yakini mampu memunculkan kandidat terbaik,” ujar Saleh yang menjabat Menteri Perindustrian 2014-2016. (*/rnc)