40 Warga Ikut Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Alor

Alor, Travelingdibaca 355 kali

Kalabahi, RNC – Sebanyak 40 warga pengelola pariwisata dari 31 destinasi yang tersebar di 25 desa/kelurahan dan 13 kecamatan di Kabupaten Alor mengikuti Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata, Rabu (12/8/2020) di Hotel Pulo Alor, Kalabahi.

Wakil Bupati Alor, Imran Duru, S.Pd, M.Pd pada pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Alor dan berlangsung selama tiga hari itu mengatakan, salah satu potensi unggulan dan menjadi andalan Nusa Kenari-julukan Kabupaten Alor adalah sektor pariwisata.

BACA JUGA: Tradisi Makan Adat di Desa Bampalola, Kabupaten Alor, jadi Warisan Budaya

Kabupaten Alor, lanjut Wabup Duru, memiliki sumber daya alam yang petensial, karena memiliki karakteristik dan posisi topografi daerah yang begitu indah. Dengan demikian, kalau dimanfaatkan dan dikelola secara baik, pasti akan menjadi nilai tambah dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wabup juga berharap agar para peserta yang nantinya mendapat pembekalan-pembekalan dari para narasumber dalam rangka meningkatkan pengelolaan atau tata kelola destinasi pariwisata Alor, setiap tahun ada peningkatan serta dapat mengembangkan potensi wisata yang lebih berkualitas dengan tetap menjaga dan merawat lingkungan hidup.

“Kita lihat saja pantai Maimol, awalnya masih bagus, pasirnya begitu indah, tapi sekarang coba kita lihat, padahal obyek pariwisata merupakan daya tarik, harus ada kebersihan, bentuk alamnya yang masih utuh kita harus jaga,” jelas Wabup Duru.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor, Ripbka Jayati, S.Sos. M.Si lewat Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Marcelsius Bayo Bili, SE, mengatakan pengembangan potensi dan daya tarik wisata di suatu destinasi pada prinsipnya tidak dapat dilepaskan dari peran para pelaku usaha bidang pariwisata.

“Semakin tinggi kontribusi dan keterlibatan sektor swasta dalam membangun potensi yang dimiliki, maka semakin besar pula peluang pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas mantan Kasubag Otonomi Daerah Setda Alor ini.

Kabupaten Alor, kata Bili, merupakan salah satu daerah yang memiliki keanekaragaman potensi destinasi wisata. Keindahan alam yang memesona dan daya pikat wisata yang kuat, telah menjadikan daerah yang dijuluki The Heaven on Earth atau surga di dunia ini sebagai destinasi superprioritas. Namun demikian, jelas dia, disadari pula bahwa berbagai kendala dalam pengelolaan usaha sering menjadi tantangan utama, khususnya berkaitan dengan ketersediaan sumber daya manusia, maka pada tahun 2020, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata selaku instansi teknis bidang kepariwisataan, melaksanakan Kegiatan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata.

(*/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *