Jakarta, RNC – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan data kenaikan kasus Corona (COVID-19) yang terjadi di luar pulau Jawa dan Bali. Airlangga mengatakan ada 20 provinsi yang mengalami kenaikan kasus Corona.
“Pada prinsipnya yang kita ingin laporkan adalah kenaikan perkembangan di luar Jawa Bali. Yang naik adalah 20 provinsi dimana yang tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Tengah, Riau, Sumut, Gorontalo, Kalimantan Barat,” ujar Airlangga saat konferensi pers, Senin (2/8/2021) dilansir detikcom.
Meski begitu, ada juga beberapa daerah yang mengalami penurunan kasus Corona. Salah satunya, Nusa Tenggara Timur (NTT), kecuali Kabupaten Sikka.
“Kemudian beberapa provinsi turun yaitu di NTT kecuali kabupaten Sikka, Lampung, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Kepri dan Kalteng,” ungkapnya.
Kembali ke kenaikan kasus, Airlangga mengatakan akan ada 45 kabupaten kota yang akan melanjutkan PPKM level 4. Dia juga mengatakan pemerintah memberikan prioritas ke daerah yang mengalami kenaikan kasus Corona.
“Kalau kita lihat kota dan kabupaten yang naik karena kami mengkonsentrasikan pada kota kabupaten yang naik di luar Jawa Bali ini ada 21 provinsi, dan 45 kabupaten kota yang level 4 dan ini dilanjutkan,” katanya.
Dia juga mengungkapkan sejumlah kota yang mengalami kenaikan kasus yakni kota Medan dan Makassar. Sedangkan untuk kabupaten kenaikan terjadi di Sikka, Berau, dan Belitung.
“Kemudian kenaikan ada di kota Medan, karena kota Medan hampir seluruh menjadi rujukan di Sumatera Utara, kemudian kota Makassar, kota Banjarmasin, kota Pekanbaru, kota Banjarbaru, kota Tarakan dan Jayapura,” jelasnya.
“Sedangkan kabupatennya adalah Sikka, Berau dan Belitung. Ini adalah daerah-daerah yang kenaikannya tinggi, dan pemerintah memberikan prioritas kepada daerah-daerah tersebut,” imbuhnya.
(*/dtc/rnc)