Larantuka, RNC – Senin (02/01/2023), Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si meninjau fasilitas umum seperti RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka dan gedung BP4D dan SMP Tuakepa. Selanjutnya, Selasa (03/01/2023), Pj. Bupati didampingi Plt. Sekda dan Tim Satgas Penanggulangan Bencana Flores Timur melakukan peninjauan langsung fasilitas umum dan sejumlah rumah warga yang terdampak hujan dan angin kencang yang menerpa wilayah kabupaten ini beberapa hari terakhir ini.
Lokus peninjauan kali ini dilakukan di wilayah Kecamatan Ile Mandiri yakni di Desa Wailolong dan Mukakeputu. Didampingi Camat Camat Ile Mandiri, Saverius Nobo Lian, S.Fil dan Kepala Desa (Kades) Wailolong, Vincentius Bugis Hurint, Pj. Bupati meninjau kondisi SDK Wailolong.
Nampak dinding penahan pagar sekolah sepanjang 50 x 1,5 meter yang runtuh serta kerusakan pada plafon dan atap seng yang terlepas. Doris kemudian mengingatkan dan menginstrusikan Camat, Kepala Desa dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadis PKO), Felix Suban Hoda, S.S., M.Ed, untuk secepatnya berkoordinasi melakukan penanganan, khususnya pada beberapa atap seng yang terlepas, sebelum para murid masuk sekolah, sehingga ruang kelas dapat digunakan.
Terkait kerusakan-kerusakan yang membutuhan penanganan lebih besar, menurut Pj. Bupati akan dihitung secara detail untuk penanganan lebih lanjut.
Usai meninjau SDK Wailolong, Pj. Bupati melanjutkan dengan meninjau kali Lulolong, sebuah kali mati yang terletak tidak jauh dari sekolah ini yang berukuran 200 m x 6,5 m, dengan kedalaman 3,75 m.. Menurut Pj. Bupati, kondisi kali mati ini perlu dilakukan penanganan secara teknis.
Dari kali mati ini, Pj. Bupati meninjau rumah milik Ferdi Sene yang rusak. Selain Ferdi Sene, menurut Kepala Desa Wailolong, terdata 30 rumah yang rusak berat di desa ini. Pj. Bupati kemudian mengakhiri kujungan di desa Wailolong dengan mengunjungi SD Inpres Badu.
Didampingi kepala sekolah, Monika, Pj. Bupati meninjau kondisi sekolah yang mengalami kerusakan atap. Sebuah pohon mente di depan sekolah ini pun nampak tumbang. Kepada Camat Ile Mandiri, Kades Wailolong dan Kadis PKO, Doris Rihi menginstrusikan agar segera dilakukan penggantian atap seng sehingga pada saat masuk sekolah nanti, para siswa tidak lagi terganggu dengan kondisi seperti ini. Tim Tagana pun diinstrusikan untuk memotong pohon mente yang tumbang tersebut agar tidak mengganggu jalannya aktifitas pendidikan di sekolah ini.
Monika mengapresiasi kehadiran Pj. Bupati dan Tim Satgas Bencana ini. Monika mengaku merasa sangat terbantu dalam membenahi gedung dan fasilitas lainnya, berhubung gedung ini akan dimanfaatkan para siswa yang akan segera masuk sekolah beberapa hari ke depan.
Doris Rihi bersama Tim Satgas lantas menuju Desa Mudakeputu guna meninjau Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang mengalami kerusakan atap.
Di sepanjang menuju Desa Mudakeputu, tepatnya saat melintasi Desa Riangkemie, Lewohala, dan Desa Watowiti, Doris Rihi beberapa kali turun dari mobil dan langsung memimpin Tim Satgas untuk melakukan pembersihan pohon-pohon yang tumbang dan merintangi jalan yang dilalui.
Doris Rihi pun sekali lagi menyinggahi RSUD dr. hendrikus Fernandez Larantuka guna memastikan perkembangan aktifitas yang dilaksanakan sejak kemarin telah berjalan sesuai harapan, terkait dengan penanganan pohon yang menimpa ruangan Internal ISPA dan Selasar.
Turut hadir dalam peninjauan ini; Kadis PU-PR, Johanes Brecmans Suban Tukan, ST., MT., Kadis Kominfo, Heronimus Lamawuran / Herry, S.Sos, Kadis Sosial, Anselmus Yohanes Maryanto, S.Sos, Kadis Perhubungan, Laurensius Yitno Wada, SE., M.Si, Kadis Tenaga Kerja, Drs.Ramon Mandiri Piran, Kasat Pol PP, Agustinus Ola Sabon, S.Sos.,M.AP, Kabag Prokompim, Yohanes Ibi Hurint, S.Sos.,M.Si, Kabid Penataan Ruang dan Cipta Karya pada Dinas PU-PR, Ade Maryani Afen, ST, dan Tim Tagana Flores Timur. (*/rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com