Kupang, RNC – PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang menyelenggarakan seminar dan lokakarya tentang mencari solusi air bersih di Kota Kupang. Seminar berlangsung Selasa (20/8/2019) di Neo Hotel.
Seminar ini menghadirkan paar pembicara dari berbagai kalangan. Tampil sebagai keynote speaker adalah Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man. Pembicara lainnya adalah Marius R. Seran, SE.,MM (Plt. Direktur PDAM Kota Kupang), Ir. Yosef Lewa, MT (Kepala BLUD SPAM Provinsi NTT), Ir. Agus Sosiawan, ME (Kepala BWS Nusa Tenggara II), Pdt. Dr. Mery Kolimon (Ketua Sinode GMIT), Dr. Ir. Andreas W. Koreh, MT (Mantan Kadis PUPR Provinsi NTT), Buce Ga, ST (Ketua Forum PRB) dan Lodimeda Kini (IRGSC NTT). Semiloka ini dimoderatori oleh Winston Neil Rondo (Anggota Komisi V DPRD NTT).
Semiloka ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian Festival Ayo Berubah yang puncaknya dilaksanakan 22 Agustus 2019. Kegiatan ini akan berlangsung pukul 09.00 sampai selesai.
Plt. Direktur PDAM Kota Kupang, Marius R. Seran kepada RakyatNTT.com, Senin (19/8/2019) sore mengatakan persiapan sudah matang. Para pemateri pun sudah memberikan konfirmasi kehadirannya. “Ada yang halangan sehingga diwakili,” ujar Romi, sapaan karib Plt. Direktur PDAM Kota Kupang.
Romi mengatakan melalui semiloka ini diharapkan adanya sumbangsih pemikiran dan ide-ide cemerlang dari para peserta untuk mengatasi persoalan krisis air bersih di Kota Kupang. Para peserta, kata Romi, datang dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah daerah, pemerhati lingkungan, aktivis, akademisi, LSM, tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Menurutnya, PDAM sejauh ini melakukan langkah-langkah serius untuk pengembangan jaringan air bersih di Kota Kupang. Namun, salah satu kendalanya adalah sumber air baku. Oleh karena itu, Romi mengatakan dengan keterlibatan berbagai pihak, ada jalan keluar untuk mengatasi persoalan kekurangan air baku. (rnc)