Mbay, RNC – Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki, berinisial MBV (53 tahun) meninggal dunia di Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Sabtu, (16/1/2021).
Diketahui pasien tersebut merupakan seorang ASN yang bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo. Sebelum meninggal ia dinyatakan reaktif sesuai rapid test. Namun hingga meninggal dunia, hasil swab test belum keluar.
Direktur RSD Aeramo, dr. Reni Wahyuningsih saat dihubungi RakyatNTT.com membenarkan bahwa pasien yang merupakan seorang ASN telah meninggal dunia. “Iya benar. Pasien meninggal itu reaktif antigen. Tetapi harus menunggu konfirmasi hasil swab. Kami sudah swab dan sudah dikirim dan tinggal menunggu hasil, apakah yang bersangkutan terkonfirmasi Covid atau tidak. Jadi sekarang belum tau covid atau tidak. Tetapi mengarah indikasi sesak nafas, maka kami melakukan pemakaman secara protokoler covid,” katanya.
BACA JUGA: 1 Pasien Reaktif Rapid Antigen di RSUD Ende Meninggal Dunia
Menurut Reni, awalnya pasien tersebut dirawat di Puskesmas Danga dan rawat jalan pada 11 Januari. Kemudian 13 Januari dirujuk ke RSD karena sesak napas. Dan pada 14 Januari dirapid antigen positif. Namun hari ini pasien tersebut meninggal dunia.
“Mudah-mudahan hasilnya segera tiba di Nagekeo. Biasanya dua atau tiga hari sudah ada hasilnya,” katanya.
Sementara itu, menurut juru bicara Satgas Covid-19 Nagekeo, Silvester Teda Sada mengatakan tenaga kesehatan yang punya riwayat kontak erat dengan pasien bersangkutan saat ini siap menjalani rapid test. “Termasuk rekan kerjanya di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nagekeo,” kata Silvester.
(rnc15)