Kupang, RNC – Partai Amanat Nasional (PAN) di NTT sedang bermusyawarah untuk menetapkan pengurus baru di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Dalam Musda serentak, Selasa (23/2/2021) kemarin telah disepakati ketua terpilih di 10 daerah. Masih tersisa 12 daerah di NTT yang melakukan musyawarah mufakat.
Sebanyak 12 DPD yang masih bermusyawarah untuk menentukan pengurus, antara lain Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Nagekeo, Lembata, Belu, Malaka, TTU, TTS, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat dan Sumba Tengah.
Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro kepada RakyatNTT.com, Selasa (23/2/2021) mengatakan formatur sudah dibentuk dan telah disahkan oleh DPP dalam pembukaan Musda, sehingga formatur diberi tugas menetapkan pengurus. “Waktunya 14 hari untuk formatur bermusyawarah dan menentukan pengurus, tentu di bawah koordinasi DPW,” kata Awang.
BACA JUGA: PAN Gelar Musda di 22 Kabupaten/Kota, Ini Nama-nama Ketua Terpilih
Lebih lanjut, menurutnya, PAN mengedepankan musyawarah mufakat. “Yang menjadi ketua ini semua kader PAN. Mayoritas kader lama PAN yang sudah teruji di partai,” kata Awang.
Awang mengatakan dengann Musda yang digelar lebih tempo, PAN mempunyai waktu yang panjang untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu tahun 2024. Apalagi, kata dia, agenda politik 2024 sangat padat, mulai dari pemilihan kepala daerah hingga pemilihan, DPRD, DPR dan Pilpres.
“Dengan pengurus baru di 22 kabupaten/kota, ini harapannya konsolidasi semakin baik untuk memperkuat PAN. Tahun 2019 kita mencatat prestasi yang baik dan harapannya akan meningkat di tahun 2024,” kata Awang.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2019 lalu, PAN di NTT memperoleh 56 kursi. Rinciannya, 49 kursi DPRD kabupaten/kota, 6 kursi DPRD provinsi dan 1 kursi DPR RI. Kemudian, PAN memperoleh kursi pimpinan di DPRD kabupaten, yakni di Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Sumba Barat Daya dan Ngada. (rnc01)
