Kupang, RNC – Analisi Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan adanya siklon tropis Anika tumbuh di sekitar perairan utara Australia dan Laut Timor atau sebelah tenggara Rote.
Tekanan udara minimum di pusatnya mencapai 987 mb dan kecepatan angin maksimum di sekitar pusatnya mencapai 45 knot (85 km/jam).
Pantauan citra satelit cuaca Himawari-8 kanal IR menunjukkan adanya kumpulan awan-awan konvektif yang bertahan selaam 12 jam di sekitar sistem siklon tropis.
Berdasarkan model prediksi BMKG dalam periode 24 jam ke depan diperkirakan Siklon Tropis Anika masih cukup menguat namun bergerak ke arah selatan hingga barat daya menuju daratan Australia, menjauhi wilayah Indonesia.
Dampak dari siklon tropis Anika terhadap wilayah Indonesia, khususnya NTT, yakni adanya hujan dengan intensitas rendah, sedang dan lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah.
Hujan sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang:
– Jawa Timur
– Bali
– NTB
– NTT
– Sulawesi Selatan
– Sulawesi Tenggara
– Maluku
Angin kencang:
– NTB
– NTT
– Sulawesi Selatan
– Maluku
Tinggi gelombang 1,2-2,5 meter:
– Perairan kepulauan Selayar
– Laut Flores
– Perairan utara Kep. Flores
– Laut Sawu
– Perairan Kupang-Rote-Sawu
– Selat Wetar
– Samudera Hindia Selatan NTT
– Perairan Fakfak-Kaimana
– Perairan selatan P. Buru-P. Ambon-P. Seram
– Laut Seram
– Perairan Kep. Kei dan Kep. Aru
Tinggi gelombang 2,5-4.0 meter:
– Laut Banda
– Perairan Kep. Sermata-Kep. Tanimbar
– Laut Arafuru bagian tengah hingga timur
Tinggi gelombang 4-6 meter:
– Laut Timor
– Laut Arafuru bagian barat
(*/rnc)
Download Apps RakyatNTT.com sekarang di https://rakyatntt.com