oleh

Jelang Natal, Bupati Nagekeo Lantik 10 Pejabat Eselon II

Mbay, RNC – Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do, Senin (21/12/2020) melantik 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Setda Nagekeo.

Bupati Johanes Don Bosco Do dalam sambutannya menyatakan seleksi terbuka dilaksanakan dalam proses mutasi tersebut. Tidak ada pelamar dari luar daerah.

“Pilihan saya berikan kepada saudara berdasarkan penilaian formal dari assesor dan pengamatan saya sebagai bupati selama 2 tahun ini. Saya harap saudara-saudari menguasai betul tupoksinya. Perhatikan arahan kepala daerah. Tugas-tugas eksekutif dikuasai dengan baik. Jadilah orang yang pertama dan utama dalam mempertanggungjawabkan seluruh tata kelola daerah ini di unit kerja masing-masing. Jangan biarkan anak buah harus bertanggung jawab sendiri,” kata Bupati Don.

BACA JUGA: IAP Kupang Tanam 1.000 Anakan Flamboyan di Jalur Civic Center Mbay

Dia mengatakan pejabat yang dilantik adalah pengguna anggaran. Oleh karena itu, mesti bekerja dengan teliti dan sungguh-sungguh sehingga apa yang dilakukan bisa dipertanggungjawabkan.

Berikut nama-nama 10 pejabat yang dilantik:
1. Bernardinus Fansiena, MT sebagai Kepala Dinas PUPR
2. Dra. Djawaria KM. Simporosa, sebagai Kepala Dinas Koperindag
3. Ir. Renata Fernandez, sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah
4. Muhayan Amir, sebagai Kasat Pol PP dan Kebakaran
5. Ir. Klementian Dawo, sebagai Kepala Dinas Peternakan
6. Oliva Monika Mogi, SP, sebagai Kepala Dinas Pertanian
7. Agustinus Pone, SH sebagai Kepala Pelaksana BPBD
8. Efraim Ch. Muga, sebagai Kepala Dinas Perhubungan
9. Maria Adriana Seke Wea, sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP
10. Sales Ujang Dekresano, sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Hadir pada acara pelantikan tersebut, pimpinan DPRD, Marselinus F Ajo Bupu (ketua) dan Yosefus Dhenga (waket), sekda dan para asisten. Selain itu, RD Eligius Nong PR (saksi rohani Katolik), dan H. Hamdan Karaeng (saksi rohani Islam) Agustinus Fernandez SE dan Drs. Thomas Aquinas Koba (saksi awam). (rnc15)

Baca Juga:  Siswa SMKN Ndora Ikut Ujian tanpa Meja, Kepsek Minta Perhatian Pemprov NTT

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. ada berbagai dinamika yang terus terjadi di seluruh pelosok NTT yang perlu diangkat untuk diketahui publik namun tidak dapat dijangkau oleh wartawan/media ini. oleh kana itu mediai ini mesti bisa memberikan ruang buat publik untuk mentransformasi pikiran, gagasan, bahkan mengangkat sejumlah persoalan yang terjadi disekitarnya.
    makasih