KOMINFO RI Bidik NTT jadi Pusat Data Nasional Pemerintah

Kupangdibaca 174 kali

Kupang, RNC – Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Republik Indonesia, merencanakan pembangunan infrastruktur yang mendorong smart city untuk terlaksana secara nasional. Karena itu, Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur (NTT), dibidik menjadi lokasi pembangunan Pusat Data Nasional Pemerintah RI (Government Cloud).

Dalam sambutan saat peresmian Gedung Rektorat St. Arnoldus Janssen di Universitas Widya Mandira Kupang, Rabu (23/2/2022), Menteri Kominfo, Johnny G. Plate mengungkapkan, sementara ini perluasan smart city terus digaungkan Pemerintah Pusat. Lokasi yang sedang dilakukan pembangunan saat ini, adalah Jakarta dan Batam. Sedangkan di tahun 2022, sedang direncanakan groundbreaking Pusat Data Nasional Pemerintah yang akan dibangun di IKN Nusantara Kalimantan, dan Labuan Bajo, di NTT.

“Labuan Bajo menjadi daerah destinasi wisata super prioritas. Kita (KOMINFO) juga inginkan untuk menjadi central digital, cebtral government cloud di Kawasan Timur Indonesia,” ungkap Johnny Plate. Dia menambahkan, pembangunan tersebut bisa diartikan sebagai tantangan bagi perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di NTT, agar bisa menyiapkan generasi dengan talenta digital yang mumpuni.

Johnny Plate meminta, NTT harus memiliki tenaga digital yang bisa direkrut, untuk mengolah pusat data nasional tersebut. “Tidak sedikit anggarannya, satu cloud itu harganya beberapa triliun. Kalau Batam dan Labuan Bajo, saya butuh SDM digital-nya. Jadi saya ingatkan dari sekarang, kalau nanti jadi, jangan ambil dari mana – mana, NTT harus siapkan,” tegasnya.

Ia juga berharap, perguruan tinggi di NTT harus mampu menterjemahkan Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, pengajaran dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Sehingga, hal tersebut menjadi netting point bagi semangat dalam menjawab misi pembangunan pemerintah. “Upaya transformarif yang massif, tentu perlu didorong dengan persiapan talenta digital sebagai agen of change, dalam mengangkat berbagai inovasi – inovasi tersebut,” pungkasnya. (rnc04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *