Maloi Aksi Bersih-bersih Tanah Tongkonan di Kaniti

Kabupaten Kupangdibaca 267 kali

Kupang, RNC – Menjaga asa untuk memiliki sekretariat berupa Tongkonan (rumah adat masyarakat suku Toraja) yang representatif di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sangtorayan yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) di Kupang dan sekitarnya, tak patah arang dalam mewujudkan mimpi tersebut. Lahan seluas 1.000 meter persegi yang terletak di bilangan Kaniti, Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, telah dibeli saat kepemimpinan Yohanis Rante Lembang, beberapa tahun lalu.

Karena kondisi saat ini telah new normal pasca Covid – 19, ajakan untuk membersihkan tanah Tongkonan kini digaungkan Nathaniel Parimba, selaku ketua panitia (ketupat) pembangunan sekretariat atau Tongkonan. Ajakan ini kemudian direspon anggota KKT dengan mendatangi lokasi tersebut, Sabtu (18/2/2023). Kepada RakyatNTT.com melalui layanan WhatsApp, Pong Anel sapaan karib Nathaniel Parimba, mengharapkan, melalui kegiatan bersih – bersih tanah milik KKT ini, anggota dapat menyampaikan aspirasi yang membangun, terkait konsep – konsep rancangan sekretariat Tongkonan KKT di Kupang.

Selaku “ketupat”, Pong Anel juga mengajak semua anggota KKT menumbuhkan rasa memiliki terhadap aset tersebut, yang pada akhirnya warga KKT memiliki semangat untuk segera melanjutkan pembangunan sekretariat Tongkonan KKT di Kupang. “Panitia telah memulai kembali konsep atau rancangan sekretariat yang rencananya Minggu depan bisa terwujud dalam bentuk pra desain,” ungkap Pong Anel.

Sementara Ketua Kerukunan Keluarga Toraja di Kupang dan sekitarnya, Daud Pulo Mangesa, menandaskan, dengan kehadiran KKT di Kupang, maka kerinduan membangun sekretariat sudah terpatri di kalangan warga Toraja. “Karena itu, kita harus bersyukur untuk upaya yang telah dilakukan pengurus terdahulu, di masa kepengurusan Pak Yohanis Rante Lembang, dengan mengupayakan lokasi untuk pembangunan sekretariat,” ujar Pong Tini, sapaan karib Daud Mangesa.

Karena itu, selaku ketua KKT di Kupang dan sekitarnya, Pong Tini meminta dukungan semua warga KKT di Kupang, termasuk warga Toraja di seluruh Indonesia, agar mendukung rencana pembangunan sekretariat atau Tongkonan tersebut. “Yang akan dibangun adalah rumah kita, Tongkonan ta’. Karena itu, mari kita mengambil bagian dalam setiap proses pembersihan lokasi, demi mewujudkan soliditas Sangtorayan. Apalagi, sudah berapa kali kita diperhadapkan dengan persoalan tempat, dimana ada warga Toraja yang sakit bahkan sampai meninggal, sehingga butuh tempat transit. Tapi karena sekretariat kita belum ada, terpaksa dititipkan di rumah – rumah keluarga Toraja. Dari situlah, panitia yang telah dibentuk ini, menginisiasi untuk memulai pembangunan sekretariat. Harapan pengurus, melalui Panitia Pembangunan Sekretariat Tongkonan segera diintensifkan, mulai dari penyelesaian administrasi, pembuatan perencanaan desain, sampai pada proses pembangunan. Pengurus sangat yakin, sekretariat Tongkonan ini akan terwujud dengan dukungan dan kerjasama semua warga KKT di Kupang pada khususnya, dan Sangtorayan dimana pun berada. Kurre sumanga’,” imbuh Pong Tini. (robert kadang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *