oleh

Mgr. Petrus Boddeng Timang : Meoli Ko Mi, Aiiihiihiiii..!

oleh : Robert Kadang

Penuh keakraban. Tertawa lepas dan saling memberi salam hangat. Benar-benar moment Tammuan Mali’. Chemistry penuh kehangatan dua Uskup, Mgr. Frans Nipa dan Mgr. Petrus Boddeng Timang dengan umat-Nya, dan Sangtorayan yang ada di Kupang, terlihat jelas. Sebagai jurnalis, sangat disayangkan jika beta melewatkan moment penyambutan kedua Uskup asal Toraja itu, Selasa (7/5/2024) malam, di Bandara El Tari Kupang.

Melihat Sangtorayan menyambutnya dengan bentangan banner “Selamat Datang”, mata kedua Monsinyur terlihat berkaca-kaca. Sepertinya kedua Uskup itu tidak menyangka bakal disambut, meriah dan penuh kekeluargaan. “Terima kasih atas penyambutannya, luar biasa. Meoli ko mi…,” pinta Mgr. Petrus Timang yang langsung disambut teriakan meoli dari Sangtorayan.

Setelah saling kenal, pose bersama dan berbincang singkat, Mgr. Frans Nipa dan Mgr. Petrus Timang langsung diarahkan Panitia Pentahbisan Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni Pr, ke mobil penjemputan. Mereka kemudian berlalu menuju Hotel Kristal, tempat dimana semua Uskup se Indonesia diinapkan.

Dalam penjemputan itu, terlihat jajaran pengurus Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) Kupang, Provinsi NTT. Ada Ketua; Daud Mangesa, Sekretaris; Yulius Keda Mande, jajaran Penasehat; Yustinus Ada’ dan Nathaniel Parimba. Sedang Pengurus Persekutuan Umat Katolik Toraja (PUKAT) Kota Kupang ada Ketua; Yudit Palentek, Wakil Ketua, Duma Pabiban, Sekretaris; Lusia Marimpan, Wakil Sekretaris, Selvia Yustin, dan anggota PUKAT lainnya. Sementara dari Panitia Pentahbisan Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni Pr, yang ikut melakukan penjemputan, yakni Silvester Fallo. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *