Oelamasi, RNC – Pemerintah Kabupaten Kupang akan segera membahas nasib para pedagang kecil terdampak Covid-19 yang terbebani setoran koperasi kredit di Kabupaten Kupang. Hal ini diungkapkan, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Rabu (20/5/2020) siang.
Menurut dia, di tengah ancaman Covid-19 pendapatan para pedagang kecil menurun drastis. Di lain sisi, mereka harus membiayai kehidupan dalam rumah tangganya, sementara di sisi lain mereka harus membayar setoran di koperasi harian yang sangat memberatkan.
Menurut dia, dengan melalui kebijakan lokal akan bisa menjawab keluhan dan harapan warga pedagang kecil tersebut.
Dijelaskan, bersama Dinas Koperasi sebagai dinas teknis terkait, pihaknya akan segera membahas semua aktivitas koperasi harian termasuk di antaranya untuk menertibkan kegiatan ilegal koperasi-koperasi harian tersebut.
“Tentu untuk membuat kebijakan lokal, kita akan mengecek kembali fakta yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan dampak Covid-19 dirasakan sejumlah pedagang kecil. Karena sepi pembeli, penghasilan mereka menurun. Seperti yang diungkapkan Savira, penjual sayur keliling di Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang belum lama ini.
Hasil yang diperoleh dari berjualan sayur menurun drastis. Dari pendapatan Rp 200 ribu per hari, kini hanya Rp 100 ribu rupiah.
Modal usaha untuk berjualan sayur miliknya itu hanya sebesar Rp 2 juta dan modal ini ia peroleh dari meminjam di koperasi simpan pinjam dengan cicilan per minggu Rp 60 ribu selama 47 kali.
Walaupun dengan kondisi serba sulit akibat pandemi Covid-19, dirinya tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan membayar cicilan pinjaman di koperasi harian. (rnc08)
