Pemkot Siapkan BLT Rp 25 M, Wali Kota Minta Lurah Siapkan Data Valid

Headline, Kota Kupangdibaca 4,374 kali

Kupang, RNC – Sebagai bentuk intervensi terhadap dampak wabah Covid-19 di Kota Kupang, Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore menegaskan Pemkot Kupang telah menyiapkan Rp 25 miliar dana untuk bantuan langsung tunai (BLT).

Kepada wartawan Rabu (15/04/2020), Jeriko-sapaan karib wali kota menjelaskan seluruh aparat kelurahan wajib mendata keluarga kurang mampu. Lurah dan Ketua RT/RW wajib lakukan pendataan semua warga kurang mampu dan kalangan usaha kecil, sehingga dapat ter-cover dalam anggaran yang telah disiapkan.

“Tolong catat kita punya saudara yang memang membutuhkan. Jangan sampai karena satu dan dua hal karena beda pilihan politik dan lain-lain, kemudian tidak catat. Itu bapak/mama dong dosa semua, karena katong akan bantu semua,” ungkapnya.

Ia kembali menegaskan, untuk penanganan dampak ekonomi akibat Covid-19, sudah disiapkan anggaran berkisar Rp 25 miliar. Anggaran ini diambil dari beberapa program atau proyek yang belum terlaksana. Total anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Kota Kupang mencapai Rp 48,5 miliar.

“Kita batalkan banyak program. Walaupun saat ini kita punya uang itu lebih sedikit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi juga program yang tidak terlalu penting, kita sudah batalkan untuk membantu saudara-saudara kita semua,” paparnya.

Oleh karena itu, ia meminta lurah serta jajaranya untuk mendata keluarga kurang mampu. Data tersebut harus valid, tidak pilih kasih. Sebab, jika tidak bekerja dengan jujur, maka konsekuensinya adalah pemecatan.

“Beta dapat, beta pecat memang, kalau sampai lurah tahu orang-orang susah tapi tidak didata untuk dibantu. Bapa/mama tolong kasih tahu beta. Tidak ada maaf buat mereka. Bapa/mama RT/RW juga tolong, kalau memang ada warga yang butuh tolong kasih tahu, karena nanti di kelurahan itu ada gugus tugas. Gugus tugas nanti yang bekerja untuk saudara-saudaranya itu,” pungkasnya.

Oleh karena itu, Jeriko menegaskan semua lurah dan aparatnya dapat bersinergi dengan baik, sehingga penanganan dampak ekonomi dapat dilakukan dan dirasakan oleh masyarakat. “Ini urgen. Ini tidak boleh main-main. Ini kehidupan orang, jadi kita tidak boleh stengah-stengah. Masyarakat adalah segalanya untuk kita semua,” ujar Jeriko. (rnc04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

15 comments

  1. Luar biasa bapak Wali kota,,,betul2 bekerja dgn hati nurani buat rakyat kota kupang.kami senang,kami bangga karna kami tdk salah pilih org yg yang tulus dan rendah hati..Tuhan Yesus memberkati bapak sekeluarga.

  2. Harus di perketat kepada RT/RW Pak ,,biar warga dapat merasakan bantuan,,,trima kasih bapak walikota,,,semoga tugas dan aktiifitasnya sellu di berkati yg maha kuasa,,

  3. Salut bapa ,tolong di pantau dan tegas kan pada perangkat lurah,dan rt karna kadang kala rt,rw biasa nya pilih2

    1. Selamat pagi Bapak wali…. Saya seorang pekerja wiraswasta yg saat ini tidak memiliki pendapatan karena imbas covid… Kira2 bagaimna caranya… Soalnya di tempat kami belum ada pendataan terimakasi…. Syalom, salve

  4. Tolong pantau kelurahan tode kisar tidak ada pembagian masker gratis ataupun bantuan sembako untuk keluarga tak mampu atau janda .tolong di perhatikan juga. Trima kasih

      1. Betul bapa.harus benar2 tegas krn bnyak yg pilih muka kalau orang itu tidak disuka maka dia tidak dapat,padahal org itu susah..buat program bapak ini,kami masyarakat sangat2 berterima kasih

  5. Sy warga kota kpg, kec : maulafa , kel : oepura , RT.01/ RW.02 . sy tdk pernah di data semenjak pak Daniel Adu ( walkot), Pak Jonas Salean (walkot) skrg pak JERIKO, tlg tegaskan ke pak lurah khusus nya RT01/RW 02, krna tdk prna yg nma nya raskin/ pkh dan bantuan yg lain” sya sek- dapat..trksh..

  6. Syalom. Bapak walikota.. Saya harap setiap dana bantuan yang bapa salurkan ke tiap2 kelurahan itu bukan d rasakan saja oleh org2 yg sama lagi. Krn kdg kita punya
    Pmrintah yg d atas sudah mnyalurkan dana2 tersebut tapi pemerintah setempat kami tidak adil dlam menjalankan tugasnya bapk.. Seolah2 dana tersebut milik pribadinya mreka… Krn itu sy memohon kepda bapak agar tolong lebih memperhatikan sistem kerja pemrintah setempt kami.