Mbay, RNC – Setelah Kevikepan Mbay resmi definitif pada 11 Januari 2022, maka kevikepan baru membutuhkan Vikaris Episkopalis yang akan jadi pembantu terdekat uskup dalam menjalankan tugasnya.
Melalui Surat Keputusan Uskup Agung Ende Nomor : 013/SK/KUS/I/2022, RD. Asterius Lado diangkat menjadi Vikaris Episkopalis Mbay. RD. Asterius Lado kemudian dilantik Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota, Minggu (16/1/2022).
Pelantikan RD. Aster Lado berlangsung di Paroki Kristus Raja Katedral Ende, disaksikan sejumlah Imam, biarawan biarawati, fungsionaris Keuskupan, tokoh umat dan tokoh masyarakat.
Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk membangun komitmen kerjasama, demi kehidupan masyarakat yang lebih baik.
“Perjalanan kita ke depan, baik antara gereja dengan ketiga pemerintah kabupaten (Ende, Ngada dan Nagekeo), sudah disepakati agar terus bersatu. Pintu sudah dibuka, jendela sudah dibuka, dan jembatan siap dibangun. Kita menginisiatif jembatan – jembatan, membangun kerja sama untuk mengantar masyarakat ke hari esok yang lebih baik,” imbuh Uskup Vincentius Sensi.
Dia juga minta, agar perangkat Pastoral yang baru dilantik, tidak menyia – nyiakan kesempatan untuk menjalin kerja sama yang sudah dibuat. “Dari pihak gereja sudah ambil langkah konkrit, yaitu merekrut orang terbaik yang ada di Setda Pemkab, di berbagai dinas, demi pelayanan, pengabdian dan peningkatan taraf hidup masyarakat dan umat,” kata Uskup Vincentius.
Di akhir sambutannya, Uskup Vincentius Sensi berharap kepada perangkat Pastoral Keuskupan yang baru dilantik, agar dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab, terus memberikan semangat dengan bantuan kecerdasan dan pemikiran, demi pelayanan pengabdian kepada masyarakat dan umat.
Sementara Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Uskup Agung Ende, atas keputusannya terhadap pengembangan wilayah Pastoral. “Terima kasih atas keputusan Yang Mulia Bapak Uskup, untuk pengembangan wilayah Pastoral. Dan semua Dewan Pastoral yang telah memberi masukan terkait pengembangan wilayah Pastoral,” kata Bupati Don (sapaannya).
Dikatakannya, dewasa ini perkembangan begitu cepat, sehingga kita perlu bergandengan tangan. “Saya juga berterima kasih kepada semua pastor yang telah bertugas di Nagekeo, yang kali ini mendapat penugasan di wilayah baru, yakni Kabupaten Ngada dan Kabupaten Ende. Selamat datang bagi yang akan bertugas di Nagekeo,” ujar Bupati Don.
Dia menambahkan, suah saatnya orang muda diberi peran dan diberi panggung. “Ada kesadaran baru dari orang muda atau OMK. Mereka menginginkan bukti nyata kepedulian orang tua, kepada perkembangan mereka. Potensi orang muda bisa kembangkan desa. OMK bisa menyatu dengan karang taruna. Remaja Masjid dan OMK bisa bersinergi jadi pengurus karang taruna. Mereka bisa diberi peran menjadi ketua RT, merangkap ketua KUB. Jika ini terjadi, kombinasi antara pikiran dan hati, menjadi sesuatu yang luar biasa. Ke depan kita tidak akan kekurangan kader,” sebut Bupati Don. (rnc15)