oleh

Respon Cepat Pemkot Kupang Bantu Warga yang Terdampak Angin Kencang

Kupang, RNC – Kerusakan puluhan rumah warga Kota Kupang akibat angin kencang disikapi serius oleh Wali Kota Kupang, Jefri R. Riwu Kore beserta jajarannya. Sabtu (29/8/2020), Jeriko bersama Ketua TP PKK Kota Kupang, Hilda Riwu Kore – Manafe didampingi Tim Tagana dari Dinas Sosial turun ke tiga kelurahan untuk melihat langsung rumah-rumah warga yang rusak akibat angin kencang.

Di Kelurahan Alak, Jeriko bersama rombongan melihat dari dekat kondisi rumah milik Onisimus Nifu yang rusak. Di Kelurahan Manutapen, Jeriko mengunjungi Yaner Leo, satu dari 22 kepala keluarga (KK) yang rumahnya rusak. Selanjutnya di Kelurahan Bakunase, Jeriko juga melihat kondisi rumah milik dua warga yang porak poranda diterjang angin kencang. Di setiap titik yang dikunjungi, Jeriko bersama istri juga menyerahkan bantuan sosial tanggap darurat berupa sembako bagi warga yang terkena musibah.

Kepada warga yang menjadi korban bencana angin kencang, Jeriko mengaku kehadirannya merupakan bentuk keprihatinannya sekaligus memastikan bantuan yang disalurkan tepat sasaran, “Untuk awal kita bantu sembako dulu. Nanti BPBD yang akan lihat kondisi selanjutnya untuk ditindaklanjuti,“ kata Jeriko.

Jeriko juga memohon maaf karena tidak dapat mengunjungi semua lokasi rumah warga yang terdampak. Dia berjanji, jajarannya sedang bekerja untuk mengakomodir semua warga yang terdampak khususnya warga tidak mampu.

Kepada para camat dan lurah, Jeriko meminta mereka untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD dalam menindaklanjuti laporan warga yang terkena dampak bencana angin kencang. Menurutnya, laporan dampak angin kencang bisa disampaikan kepada BPBD atau melalui platform medsos (grup wa dan facebook) atau aplikasi qlue. “Harus diteliti dengan cermat sehingga tidak ada yang tercecer. Terus ikuti perkembangannya karena angin ini belum berlalu. Harap follow up terus di lapangan,” kata mantan anggota Komisi X DPR RI dua periode ini.

Selanjutnya kepada Kepala BPBD Kota Kupang beserta jajaran, Jeriko berharap segera berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat guna memperoleh data valid terkait banyaknya rumah warga yang terkena angin kencang.

Sesuai data yang dihimpun BPBD Kota Kupang per hari Sabtu (29/8) pukul 14.00 WITA, terdapat 62 KK yang terkena musibah angin kencang dengan kondisi rumah rusak ringan dan berat. Satu orang warga Kelurahan Manutapen masih di rawat di Rumah Sakit karena tertimpa pohon. (*/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *