Terkait Isu Korupsi di Dinas P dan K Ende, Ini Kata Politisi Nasdem

Endedibaca 540 kali

Ende, RNC – Beberapa waktu terakhir ini beredar informasi ada korupsi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende. Isu ini kian memanas ketika sejumlah pihak di dinas tersebut enggan memberikan keterangan kepada pers.

Bahkan ada upaya mengancam beberapa awak media. Akibatnya ada staf di dinas tersebut dilaporkan ke kepolisian oleh wartawan.

Isu korupsi yang beredar, yakni dugaan penyelewengan dana bimbingan teknis (Bimtek). Terkait ini, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Ende, Sitti Hajarul Hastuti, belum lama ini, mengatakan isu ini harus ditindaklanjuti jika memang ada indikasi korupsi.

Ia mengatakan, sejauh ini dirinya masih mempercayai kredibilitas dan sepak terjang Dinas P dan K di bawah kepemimpinan Mensi Tiwe. Selain karena sama-sama perempuan, ia menilai kemampuan Mensi Tiwe dapat membawa wajah dunia pendidikan Kabupaten Ende ini ke arah yang lebih baik.

“Saya masih positive thinking dan punya ekspektasi besar terhadap kepemimpinannya. Sebagai seorang perempuan paling tidak akan sangat lebih jeli melihat dan mengemas Dinas P dan K ini menjadi dinas yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” ujar Tuti.

Namun terkait persoalan yang menjadi buah bibir masyarakat saat ini, ia berharap bisa segera di-clear-kan sehingga tidak sampai ke ranah hukum. “Andai kata ini terjadi, saya sangat kecewa karena apa yang terjadi pada dinas Pdan K hari ini berdampak besar pada perempuan,” ujarnya.

Ia menambahkan, bila Mensi tersandung persoalan ini, kapasitasnya dipertanyakan. Secara politik akan timbul pertanyaan besar akankah kaum perempuan masih bisa dipercaya menduduki posisi penting di daerah ini. “Diharapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Ende dapat memberikan sumbangsih yang terbaik demi kebaikan dan kemajuan Kabupaten Ende di tangan tunas-tunas harapan ini,” kata Tuti. (rnc16)

Baca Juga:  4 Parpol Koalisi di Ende Rapatkan Barisan Menangkan Ansy-Jane

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *