Tiba-tiba Cak Imin Minta Pemilu 2024 Ditunda, Ini Alasannya

Politikdibaca 272 kali

Jakarta, RNC – Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda. Pernyataan itu disampaikan Cak Imin usai menerima pelaku UMKM, para pengusaha dan para analis ekonomi Perbankan.

“Dari seluruh masukan itu saya mengusulkan Pemilu 2024 itu ditunda satu atau dua tahun. Agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang dan kemudian tidak terjadi freeze (pembekuan ekonomi) untuk mengganti stagnasi selama 2 tahun masa pandemi,” kata Cak Imin dalam keterangannya, Rabu (23/2) dilansir dari merdeka.com.

“Ya setahun lah maksimal dua tahun,” tambahnya.

Pria yang kerap disapa Gus Muhaimin ini juga mengaku, banyak masukan dari kalangan dunia usaha, terutama memasuki tahun 2022 sangat optimis melihat peluang ekonomi, dan untuk untuk recovery dibutuhkan 2 tahun.

“Mereka menyatakan bahwa 2022-2023 akan ada tren momentum-momentum perbaikan yang dahsyat dan akan ada peluang untuk bangkit lebih baik dibanding negara-negara mana pun,” katanya.

Beranjak dari masukan masukan itu, pun hasil kunjungannya dari berbagai daerah, setelah mengalami masa dua tahun. Menurut Cak Imin bisa dikatakan terjadi inefficient dan stagnasi kegiatan sosial politik, ekonomi masyarakat dan yang paling terpukul adalah UMKM.

“UMKM mengalami masa sulit: ekonomi, sosial, pendidikan dan politik juga mengalami stagnasi 2 tahun. Dari kunjungan saya ke daerah dan melihat prospek yang sangat positif ke depan ini, momentum ini tidak boleh diabaikan,” bebernya.

Atas dasar itu, Gus Muhaimin melihat Pemilu yang sudah direncanakan tahun 2024, jangan sampai prospek ekonomi yang baik itu terganggu karena pemilu.

“Sebab Pemilu biasanya ada tiga kondisi, Yang pertama para pelaku ekonomi melakukan freeze pembekuan wait and see, lalu agresifitas ekonomi saat pemilu,” katanya.

Kedua, transisi kekuasaan dan pemerintahan itu biasanya mengakibatkan apa yang disebut uncertainly ekonomi, sehingga mengganggu suasana momentum yang sangat bagus apalagi pasca G-20. Ketiga, pemilu juga dikhawatirkan, menjadi eksploitasi ancaman konflik. Meski hal tersebut tak menjadi harapan semua pihak.

Ke depan, Gus Muhaimin akan mengkomunikasikan penundaan Pemilu tersebut kepada para pimpinan Partai politik.

“Semoga, usulan saya ini akan saya sampaikan ke teman-teman pimpinan partai, saya usulkan ke Pak Presiden, bagaimana apakah bisa? ya nanti kita lihat saja, apakah mungkin bisa diundur atau tidak. Ini usulan saya,” pungkasnya.

(*/mdk/rnc)

Download Apps RakyatNTT.com sekarang di https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *