Kupang, RNC – Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M. Si., Ph.D sudah 8 tahun atau 2 periode memimpin Universitas Nusa Cendana (Undana). Terhitung 5 Desember 2021, Guru Besar Ekonomi Pertanian itu mengakhiri masa bakti periode keduanya. Prof. Fred akan digantikan oleh Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc yang akan dilantik Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, pada Senin (6/12/2021) mendatang.
Pada Jumat (3/12/2021) kemarin, Prof. Fred resmi pamit. “Tadi pagi (Jumat kemarin, Red), saya dan istri datang ke kantor. Kami keluar sama-sama. Kami berdoa sama-sama. Berdoanya bilang, Tuhan terima kasih karena hambamu masuk kantor sebagai Rektor pada hari terakhir. Kami naikkan syukur untuk itu,” ujar Fred saat meresmikan Auditorium Undana, Jumat kemarin.
Ia mengatakan pada 6 Desember 2021, Undana sudah resmi memiliki rektor baru, yakni Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc. Prof Fred pun menyampaikan permohonan maaf jika selama 8 tahun memimpin, telah berbuat salah. “Sadar atau tidak, mungkin pernah menyinggung ibu dan bapak dalam sikap dan tindakan saya. Mohon dimaafkan, karena karakter kita beda-beda,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Prof. Fred membuka seluruh isi hatinya, terutama soal karakter pribadinya. Karena itu, ia meminta Pdt. Ahmad Purwanto, S.Th dan Romo Yonas Kamlasi – yang bertugas memimpin ibadah dan khotbah sebelumnya– agar mendoakannya usai ia tak lagi memimpin Undana. “Nanti Romo dan Pendeta doakan saya setelah tidak jadi rektor nanti, sebentar dengan rektor yang baru, beliau lebih lemah lembut dalam menuntun ibu dan bapak, tapi jangan pikir beliau terlalu mengalah dengan ibu dan bapak, nanti baru lihat beliau punya ketegasan tapi tidak sekasar atau seemosional saya,” beber pakar lahan kering itu.
Prof. Fred menyebut, meski saat ini kinerja Undana cukup baik, namun ia optimistis, di tangan Rektor Dr. Maxs Sanam, M.Sc, Undana akan semakin maju, jika didukung seluruh komponen di Undana. “Dari tempat ini saya minta ibu dan bapak, mari kita sama-sama mendukung Pak Maxs sebagai rekor baru sehingga Undana akan semakin maju,” sebutnya disambut tepuk tangan hadirin.
Kembali jadi Dosen
Ia mengatakan dirinya akan kembali mengemban tugas dan pengabdian sebagai dosen di fakultas yang sudah membesarkan namanya, yakni Fakultas Pertanian (Faperta). Kendati demikian, ia akan terus mendukung kepemimpinan rektor baru. “Hari Senin, kita sudah memperoleh rektor baru, kita sama-sama akan mendukung beliau. Jadi pemimpin saat ini tidak gampang, tetapi Pak Maxs paham itu. Sekarang ini, kita buat baik tetapi ada tidak baiknya di pandangan orang lain. Dan, yang perlu diwaspadai adalah penjajahan model baru, yakni digital dictatorship,” bebernya.
Ia bersama isterinya memohon pamit kepada seluruh civitas akademika Undana dan akan kembali ke Faperta. “Saya Fred Benu dan istri memohon pamit. Hari ini hari terakhir. Hari Senin kami sudah tidak lagi bersama-sama dengan bapak dan ibu sebagai rektor Undana dan ketua Dharma Wanita. Terima kasih banyak. Tuhan memberkati kita semua,” tutup Prof. Fred disambut tepuk tangan para pimpinan, pegawai dan dosen Undana yang hadir.
(*/rnc)
Komentar