Kupang, RNC – Sebagai ungkapan turut berduka atas meninggalnya Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, pemerintah menginstruksikan agar warga Lembata mengibarkan bendera setengah tiang mulai Minggu (18/7/2021) besok hingga beberapa hari ke depan.
“Mulai besok dan beberapa hari ke depan masyarakat Kabupaten Lembata mengibarkan bendera setengah tiang, baik di kantor-kantor maupun rumah-rumah penduduk,” kata Juru Bicara Gubernur NTT, Marius Jelamu, Sabtu (17/7/2021) malam.
Dalam pernyataan resmi kepada media, Marius menyampaikan Pemerintah Provinsi NTT dan masyarakat NTT menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya Bupati Lembata hari ini di RS Siloam Kupang.
Ia juga menegaskan, jenazah Bupati Lembata diberangkatkan ke Lembata, Minggu besok dengan prokes ketat. Dan, sesuai hasil koordinasi Pemprov NTT dan Wakil Bupati Lembata, diminta kepada masyarakat Lembata untuk tetap berada di rumah dan mengikuti semua proses penjemputan dan pemakaman melalui siara radio maupun live streaming, sehingga mencegah adanya kerumunan.
Yang diperkenankan untuk menjemput jenazah hanya Forkompinda, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD, dan pimpinan OPD dengan prokes yang sangat ketat. Sedangkan masyarakat umum bisa mengikutinya melalui radio dan siaran live streaming yang ada. “Kami berharap Gugus Tugas Penanganan Covid Kabupaten Lembata didukung TNI/Polri mengontrol dan mengawasi pergerakan masyarakat dalam rangka menghindari kerumunan,” kata Marius.
Ia berharap Sekda dan Gugus Tugas malam ini bisa mengatur semua mekanisme teknisnya di lapangan. “Sekali lagi kami berharap seluruh masyarakat Kabupaten Lembata untuk menjaga prokes dengan ketat. Perlu kami sampaikan angka pertumbuhan dan pertambahan pasien covid di NTT termasuk Lembata sangat tinggi. Saat ini sedang berlangsung penularan yang cukup massif,” pungkas Marius. (rnc)
