Kefamenanu, RNC – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Drs. Juandi David, melantik empat penjabat kepala desa di aula lantai II kantor bupati setempat, Selasa (18/1/2022). Pelantikan tersebut ikut dihadiri Penjabat Sekda TTU, Fransisus Bait Fay, S.Pt, M.Si,
Elvira B. Ogom, ketua TP PKK Kabupaten TTU, Wakil Bupati, Drs. Eusabius Binsasi didampingi istrinya, Susana Sarumaha Binsasi yang juga merupakan wakil ketua TP-PKK.
Keempat penjabat kades itu ditunjuk untuk mengemban amanah sebagai penjabat kepala Desa Jak, Kecamatan Miomaffo Timur, penjabat kepala Desa Nonotbatan, Kecamatan Biboki Anleu, penjabat kepala Desa Oenenu Selatan, Kecamatan Bikomi Tengah, dan penjabat kepala Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti.
Bupati Juandi David dalam sambutannya menyampaikan proficiat, dan selamat menjalankan tugas kepada penjabat kepala desa yang baru dilantik, serta mantan kepala desa yang telah selesai masa pengabdiannya.
“Pelantikan ini dilakukan di ibu kota kabupaten, bertujuan untuk efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pembangunan di desa,” kata Juandi. Mantan kepala Dinas PMD TTU ini mengharapkan, pelantikan penjabat kepala desa di awal tahun 2022 ini, berdampak positif terhadap pelaksanaan kegiatan pemerintahan di desa.
Keempat penjabat itu juga segera diminta membuat kalender kerja. Pasalnya, dengan kalender kerja yang jelas dan terukur, maka kegiatan di desa dapat berjalan baik. Jika tidak, maka banyak kegiatan menumpuk di akhir tahun, sehingga menghambat pembangunan di desa.
Keempat PNS yang dipilih menjadi penjabat kepala desa, kata Bupati Juandi, lantaran dianggap mampu berdiri di atas semua kepentingan, dan dapat menjadi aman naek ma aina naek, serta skau naek ma aifa naek. “Pemimpin rakyat di tingkat desa, merupakan unjung tombak kegiatan pemerintah, karena berhubung langsung dengan masyarakat,” kata Juandi.
Dikatakannya, seorang pemimpin harus mampu menggerakkan, mengarahkan dan memberikan contoh, serta dapat mengedepankan prinsip – prinsip moral dalam kata dan perbuatan serta dalam mengambil keputusan.
Di akhir sambutannya, orang nomor satu di Bumi Biinmaffo ini menekankan beberapa hal. Pertama, sebelum menjalankan tugas sebagai kepala desa yang baru, maka pelajarilah berbagai aturan yang mengatur tentang desa, agar dapat menjalankan tugas pemerintahan secara terukur. “Harus menerima masukan, banyak belajar, rangkul orang tua dan BPD adalah kunci utama,” sebut Juandi.
Kedua, dapat memaksimalkan peran dan fungsi sekretaris desa dan para perangkat desa. Adakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa. “Perlu merangkul tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. Bangun komunikasi yang baik dengan berbagai sektor,” ujar Juandi sembari mengingatkan Tim Penggerak PKK tingkat desa yang ikut dilantik, agar turut mendukung.
Penjabat Kades Nonotbatan yang baru dilantik, Marselinus Sikas, kepada media menjelaskan, setelah dilantik, dirinya akan bertemu masyarakat untuk membangun komunikasi, demi mewujudkan program pemerintah sesuai visi dan misi bupati dan wakil bupati. “Saya akan lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan unsur paling bawah,” ujar staf pada Kantor Camat Biboki Anleu itu. (rnc17)