oleh

Kesaksian KM Lihat Brigadir Yoshua Hendak Gendong Istri Ferdy Sambo

Jakarta, RNC – Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J disebut-sebut hendak menggendong istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi saat di Magelang. Peristiwa ini bersumber dari keterangan KM alias Kuat Ma’ruf, sopir keluarga Ferdy Sambo yang juga menjadi tersangka.

Dilansir dari detikcom, Kuat Ma’ruf melihat peristiwa itu terjadi di ruang tengah rumah Ferdy Sambo sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (4/7). Saat itu Putri sedang beristirahat di sofa ruang tengah lantai 1 sambil menonton TV.

Brigadir J kala itu tiba-tiba mendekati Putri. Yoshua berupaya membopong Putri sambil berkata ‘jangan di sini dong’. Kuat Ma’ruf menyaksikan langsung peristiwa itu.

Melihat hal tersebut, Kuat Ma’ruf langsung terkejut dan meneriaki Yoshua untuk tidak menggendong Putri. “Kamu siapa. Nggak ada yang angkat-angkat Ibu”.

Menurut pengakuannya di depan penyidik, Kuat belum melaporkan peristiwa itu Ferdy Sambo.

Selanjutnya pada Kamis (7/7), Kuat Ma’ruf kembali memergoki Yoshua sedang berada di kamar Putri di lokasi yang sama. Kuat kemudian melaporkan hal itu ke Brigadir Ricky Rizal yang langsung menyita pistol HS 9 dan senjata laras panjang milik Yoshua.

Diduga Kuat Ma’ruf melaporkan kejadian ini ke Ferdy Sambo, yang saat itu sudah berada di Jakarta. Akan tetapi, ada versi yang berbeda yakni menyebut Putri lah yang melapor ke suaminya.

Sejauh ini penyidik masih mendalami detail dan rangkaian kesesuaian kesaksian dalam dua peristiwa itu. Namun, apa yang terjadi sebenarnya antara Putri dan Yosua hanya diketahui oleh keduanya.

Putri di satu sisi menyebut terjadi pelecehan yang kemudian disampaikan oleh Ferdy Sambo sebagai ‘tindakan Brigadir J yang melukai harkat dan martabat keluarga’. Sementara Yoshua di sisi lain tidak bisa memberikan keterangan versinya karena telah ditembak hingga tewas pada peristiwa 8 Juli 2022.

Pada Jumat pagi (8/7), rombongan Putri Chandrawathi pulang dari Magelang ke Jakarta dengan dua mobil. Namun Brigadir Yoshua yang biasanya menjadi sopir Putri, saat itu pisah mobil.

Putri berada satu mobil dengan Kuat Ma’ruf, Bharada Richard Eliezer, dan ART bernama Susi. Sementara Yoshua bersama Brigadir Ricky Rizal ada di mobil yang lain.

(*/dtc/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *