Kupang, RNC – Kelurahan Oebufu bukan hanya giat memerangi sampah, namun sampah kini dijadikan sumber penghasilan tambahan. Kelurahan yang dipimpin Zet Batmalo ini menimbang sampah yang diproduksi kantornya ke Bank Sampah The Gade Clean and Gold, Sabtu (24/8/19).
Bank sampah yang beroperasi di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo ini merupakan bantuan dari PT. Pegadaian (Persero) lewat proposal yang diajukan kelurahan ke PT. Pegadaian Persero Area Kupang hingga mendapat sarana prasarana termasuk gedung bank sampah dan dua unit sepeda motor sampah.
Lurah Oebufu Zet Batmalo mengatakan bank sampah adalah sebuah program inovasi yang berdampak ekonomis bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari sampah, juga tidak lagi membuang sampah sembarangan. “Bank sampah adalah salah satu item kegiatan dari program inovasi kami yaitu penanganan sampah berbasis masyarakat,” kata Zet.
Sampah adalah persoalan serius di Kota Kupang sehingga pihak kelurahan bertanggung jawab mengingatkan warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ia pun melihat sampah sebagai sesuatu yang bernilai ekonomis. Dan ini harus diselaraskan dengan gencarnya kampanye kebersihan Ayo Berubah oleh Pemerintah Kota Kupang.
Ia mengakui bahwa bank sampah pada prinsipnya dibentuk dan dikelola secara mandiri serta bekerja sama dengan PT. Pegadaian (Persero) Area Kupang. Setiap kali sampah ditimbang sebanyak 75% bisa dibawa pulang nasabah berupa uang tunai, sedangkan 25% ditabung menjadi tabungan emas. Dan kalau ada nasabah yang mau uangnya ditabung secara keseluruhan, maka lebih baik.
Dari tabungan itu nasabah bisa mengambilnya dalam bentuk emas atau uang sesuai harga atau nilai emas. Setiap nasabah diberi buku tabungan. Zet mengimbau masyarakat Kota kupang untuk datang menimbang sampah dan memperoleh informasi lengkap di Bank Sampah yang berada di Jalan W. J. Lalamentik samping Hotel Romyta Oebufu Kupang.
Sebagai tindak lanjut dan ajakan bagi masyarakat pihak Kelurahan Oebufu melakukan penimbangan sampah sebanyak satu ton. Lurah mengatakan hal ini dilakukan dalam rangka penanganan sampah mulai dari hulu yaitu rumah tangga dan atau kantor, tempat usaha dan lainnya.
Adapun agenda kelurahan pada tahap berikutnya yakni mengedukasi masyarakat dengan pelatihan pembuatan pupuk bokasi dan keterampilan pembuatan perabot atau pajangan berbahan dasar daur ulang sampah. “Pada dasarnya untuk kegiatan hari ini adalah bagian dari tindak lanjut peresmian bank sampah,” pungkasnya.
Diketahui bahwa Bank Sampah The Gade Clean and Gold merupakan bantuan dari PT. Pegadaian (Persero) lewat program CSR dan diresmikan oleh Walikota Kupang, Dr. Jefirstson Riwu Kore, SH. MM, Selasa (30/4/2019) lalu. (*)
Komentar