Kefamenanu, RNC – Menjelang musim tanam di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), masyarakat mulai mempersiapkan lahan untuk menanam saat musim penghujan tiba. Ironisnya, banyak yang masih menggunakan sistem tebas bakar. Hal ini menjadi perhatian Polres TTU hingga turun langsung memberi edukasi, Senin (11/10/2021).
Aksi Operasi Bina Karuna Ranakah-2021 Tingkat Polres TTU itu dimulai pukul 08.30 wita. Dilanjutkan dengan imbauan yang dipimpin langsung oleh Kasubagdalops Polres TTU Iptu I Wayan Sujendra. Hadir dalam kegiatan yakni Anggota Polres TTU yang terlibat dalam Sprin Operasi Bina Karuna Ranakah-2021 Polres TTU.
Kegiatan yang dilaksanakan hingga pukul 11.00 wita itu dilaksanakan di dua tempat yakni di Kampung Niuksani, Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu dan di Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Kapolres TTU, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, S.Ik melalui, Kasubagdalops Polres TTU Iptu I Wayan Sujendra, menjelaskan Imbauan Operasi Bina Kusuma Ranakah-2021 dilaksanakan agar masyarakat dalam membuka lahan atau kebun tidak menggunakan cara tebas bakar karena berdampak pada kebakaran lahan yang meluas dan mengakibatkan hutan dan rumah ikut terbakar.
“Apabila masyarakat sedang menemukan orang yang membakar kebun, agar segera menegur orang tersebut biar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Apabila masyarakat menemuakan titik- titik api di kebun atau hutan agar segera mencari solusi untuk memadamkan api dan segera meminta pertolongan dengan cara menghubungi BPBD, TNI dan Polri,” ujarnya.
Operasi Bina Kusuma Ranakah, kata Iptu I Wayan Sujendra, juga menyampaikan agar masyarakat selalu memperhatikan listrik, tungku api dan kompor agar dipastikan benar-benar mati sebelum meninggalkan rumah. Pada pukul 11.00 wita seluruh kegiatan Operasi Bina Kusuma Ranakah-2021 selesai. (rnc17)