Oleh Prof. Ir. Herianus J.D. Lalel, MSi., PhD
Bakal Calon Rektor Undana 2021-2025
PUJI Tuhan, akhirnya 6 bakal calon Rektor Undana Periode 2021-2025 mendaftarkan diri kepada Panitia Suksesi Rektor Undana. Sudah tentu kita semua tetap berdoa dan berharap agar proses lanjutannya yaitu verifikasi dokumen dapat berjalan dengan lancar dan diberkati Tuhan.
Sebagai salah satu balon, sudah tentu saya berharap agar beberapa isu yang muncul pada awal proses ini kiranya tidak lagi menjadi masalah yang bermakna. Salah satu isu yang sebelumnya muncul yaitu berkaitan dengan persyaratan manajerial kiranya dapat dikonsultasikan dengan pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI di Jakarta sebagaimana hasil keputusan Rapat Senat Undana yang terakhir. Sudah tentu seluruh masyarakat Undana menunggu berita resmi akan hasil konsultasi ini dalam bentuk tertulis dari Kementerian agar hal ini tidak akan lagi menjadi permasalahan di masa mendatang.
Banyak orang-orang hebat Undana yang memiliki dedikasi yang tinggi sementara menjabat pada posisi-posisi yang turut menentukan kemajuan Undana, sudah selayaknya mereka diberi apresiasi dan ucapan terima kasih atas semua kerja keras mereka. Di antara mereka adalah para Kepala Kebun dan Kepala Kandang, seperti Dr. I Gusti Jelantik dan Dr. Prijo Santoso yang terus bekerja dengan silent tapi kaya output. Apakah mereka juga dapat dianggap layak secara manajerial untuk dapat mencalonkan diri dalam suksesi Rektor Undana jika mereka bersedia? Apakah kemampuan manajerial mereka diragukan? Kiranya hasil konsultasi tertulis dari Kementerian Dikbudristek mengenai isu Pengalaman Manajerial menjadi jelas dan tidak lagi menjadi hal yang terus menerus diperdebatkan. Apalagi harus melalui voting dalam rapat senat dengan pertimbangan-pertimbangan yang berbeda dan mungkin saja bias.
Bercermin dari Kementerian Dikbudristek, Bapak Menteri yang sangat diandalkan Bapak Presiden Jokowi karena kemampuan manajerial yang luar biasa dengan inovasi-inovasi pendidikan seperti Kampus Merdeka/Merdeka Belajar, adalah seorang yang bukan mantan Rektor ataupun Dekan. Potensi yang luar biasa dari pak Menteri terbukti pada saat diberi kesempatan berekspresi.
Sebagai seorang Kristen, kita yakini bahwa kemampuan manajemen seorang manusia sebernarnya secara alamiah telah diberikan Tuhan sejak awal penciptaan manusia. Kejadian 2:15 tertulis 2 kata kunci yaitu mengusahakan dan memelihara merupakan tanggung jawab sekaligus kemampuan manajerial melekat yang diberikan Tuhan kepada manusia pertama setelah diciptakan Tuhan. Semoga Tuhan terus memberkati Undana. (*)