PDIP NTT Gelar Testimoni Tentang Riwu Ga, Pengawal Bung Karno yang Hampir Terlupakan

Humanioradibaca 954 kali

Kupang, RNC – Bulan Juni dijadikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bulan Bung Karno. Secara nasional, sejak tahun 2010, PDIP menyelenggarakan beragam kegiatan selama bulan Juni untuk mengenang jasa Bapak Proklamator RI itu.

Di Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Bulan Bung Karno 2020 kali ini, DPD PDIP NTT juga menyelenggarakan beragam kegiatan. Salah satunya adalah testimoni tentang Riwu Ga, representasi kecil dari pejuang-pejuang asal NTT yang bekerja dalam diam.

BACA JUGA: Pilkada 2020 Bergulir Lagi, Ini Cabup-Cawabup yang Diusulkan PDIP NTT ke DPP

Sekretaris DPD PDIP NTT Yunus Takandewa mengatakan, testimoni tentang Riwu Ga akan disampaikan oleh jurnalis senior, Yusak Riwu Rohi. Acara yang berlangsung di Kantor Sekretariat DPD PDIP NTT, Sabtu (27/6/2020) malam, juga akan dihadiri Charles Riwu Ga yang adalah anak kandung Riwu Ga.

Menurut Yunus, dipilihnya jurnalis senior untuk menyampaikan testimoni tentang Riwu Ga karena memang beliau diajak oleh almarhum Peter A. Rohi untuk menggali informasi dan meyakinkan Riwu Ga untuk mau mengisahkan kembali kisah kedekatannya dengan Bung Karno. Meski pergi berulang kali, namun Riwu Ga yang saat itu sudah tua sekali, tidak mau bercerita. Baru setelah memohon izin secara ritual, Riwu Ga akhirnya mau bercerita.

“Almarhum Peter Riwu Rohi kemudian menuangkan kisah perjalanan Riwu Ga selama 14 tahun mengawal Bung Karno dalam buku berjudul Kako Lami Angalai yang dalam bahasa Sabu Raijua berarti ‘ke mana kamu berjalan kawan’,” sebut Yunus Takandewa dalam jumpa pers di Kantor Sekretariat DPD PDIP NTT, Senin (22/6/2020).

Yunus mengatakan, dalam buku ‘Kako Lami Angalai?’, PDIP NTT melihat ada spirit nasionalisme dari seorang Riwu Ga. Sebab tokoh dari pedalaman Sabu Raijua itu setia mengawal Bung Karno, mulai dari pembuangan di Ende, ketika kembali ke Jakarta, hingga Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur.

“PDIP NTT mau mengangkat kembali serpihan sejarah yang hampir terlupakan ini ke tingkat nasional. Supaya orang tahu bahwa ada tokoh dari NTT yang berpengaruh, bukan karena pintar berpidato dan punya kehebatan dalam mengusir penjajah, tapi setia mengawal Bung Karno dan turut mengantar Bung Karno melewati jembatan emas untuk memerdekakan bangsa ini,” jelas Komisi V DPRD NTT yang dalam jumpa pers didampingi Bendahara DPD PDIP NTT Patrianus Lali Wolo dan Ketua Panitia Bulan Bung Karno 2020 Hironimus Banafanu dan Sekretaris Simon Petrus Nilli.

Sebelum malam refleksi tentang Riwu Ga diselenggarakan, lanjut Yunus, pengurus DPD PDIP NTT bersama para kader akan melakukan ziarah ke makam Riwu Ga. Sekaligus memohon restu agar kegiatan ini berjalan dengan baik, mengingat sebelumnya almarhum Riwu Ga tidak mau menceritakan kisah kedekatannya dengan Bung Karno kepada siapa-siapa.

Sementara Ketua Panitia Panitia Bulan Bung Karno 2020 Hironimus Banafanu mengatakan, selain testimoni tentang Riwu Ga, DPD PDIP NTT melalui kepanitiaan yang sudah dibentuk juga menyelenggarakan beberapa kegiatan lainnya. Antara lain, lomba mewarnai untuk anak usia 4-9 tahun, lomba pidato untuk pelajar SMA dan mahasiswa, webinar nasional serta bhakti sosial berupa pembagian masker dan lain-lain.

BACA JUGA: PDIP NTT Distribusi Bantuan 9.000 Telur Ayam ke Daratan Timor

Khusus untuk webinar nasional, Hironimus menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung pada Jumat (26/2/2020) mulai pukul 11.00 Wita via aplikasi zoom cloud meeting dan menghadirkan lima narasumber. Diantaranya, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, Ketua Komisi III DPR RI, Herman Hery, Ketua DPRD NTT sekaligus Ketua DPD PDIP NTT, Emelia J. Nomleni, Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, P. Philipus Tule, SVD dan akademi Universitas Nusa Cendana Kupang, Rudy Rohi. Webinar nasional ini mengangkat tema ‘Bung Karno Bapak Bangsa Spirit Pancasila: Gotong Royong Hadapi Covid-19’.

“Masyarakat NTT bisa berpartisipasi dan menyampaikan pertanyaan karena webinar nasional ini juga akan disiarkan secara langsung lewat akun resmi DPD PDIP NTT,” ungkap Hironimus. (rnc09)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *