Betun, RNC – Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, bergerak cepat menangani sorotan penerima beasiswa Pemkab Malaka, khusus bagi mahasiswa kedokteran. Melalui balasan WhatsApp yang dikirimkan ke RakyatNTT.com, Simon Nahak berjanji akan mengkaji dan meninjau ulang pemberian beasiswa tersebut.
“Kita akan segera kaji dan tinjau ulang surat keputusan bupati sebelumnya, yang memberikan beasiswa kepada sepuluh penerima atau biaya studi S1 Kedokteran asal Kabupaten Malaka,” kata Simon Nahak, Jumat (11/2/2022).
Dikatakannya, pihaknya sudah memerintahkan Baperjakat yakni Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Malaka, BKD, Dinas Kesehatan dan dinas terkait lainnya, untuk meninjau kembali surat keputusan bupati sebelumnya. “Intinya kita tinjau dulu SK bupati sebelumnya,” lagi kata Simon Nahak.
Perlu diketahui, Bantuan studi atau beasiswa yang disiapkan Pemkab Malaka kepada 10 penerima, mendapat sorotan dari praktisi hukum, Wilfridus Son Lau, SH, MH. Kepada media ini dia mengungkapkan, para penerima beasiswa tersebut adalah anak para pejabat.
Misalnya saja, terdapat nama anak mantan sekda Malaka, anak wakil ketua DPRD Malaka, anak mantan Kadis PKPO, anak kadis perhubungan, keponakan Kaban Kesbangpol, anak anggota Polri aktif. “Lebih anehnya lagi, ada juga anak dosen Poltekkes Negeri Kupang, dan anak seorang ASN yang bertugas di Dinkes Provinsi NTT,” beber Wilfridus kepada media ini, Rabu (9/2/2022).
Terkait beasiswa yang dinilai salah sasaran itu, advokat muda asal Malaka ini lalu meminta bupati Malaka, segera menghentikan bantuan studi itu. “Pemerintah mestinya memberikan kepada masyarakat yang tidak mampu, namun memiliki prestasi akademik yang bagus. Banyak anak – anak di Malaka yang lebih berprestasi daripada para anak pejabat itu, tapi mereka tidak mendapatkan beasiswa. Saya minta pak bupati menghentikan dan meninjau ulang beasiswa tersebut,” kecam Wilfridus. (rnc11)