Kalabahi, RNC – Aparat Kepolisian Sektor Alor Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap empat orang pemuda karena memperkosa AMMM (17). Korban masih berstatus siswi SMA di Kabupaten Alor.
“Empat pemuda yang ditangkap berinisial YB, HD ZM dan YL,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Alor, Iptu Yames Jems Mbau, S.Sos, Senin (22/8/2022) dilansir dari Digtara.com.
Ia menyebut, kejadian pemerkosaan itu terjadi di Kampung Maitab, Desa Wolwal Barat, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, pada Kamis, 18 Agustus 2022 lalu.
“Tempat kejadian perkaranya di kompleks sekolah Pendidikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di wilayah Maitab,” kata dia.
Kejadian itu bermula sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu korban berjalan sendirian melewati komplek sekolah PAUD. Sedangkan empat orang pelaku, sedang duduk nongkrong.
Ketika melintas, satu dari empat pelaku yang juga adalah teman korban memanggilnya. Temannya tersebut mengajak korban untuk mengonsumsi minuman keras jenis sopi, tetapi ditolak korban.
Karena terus dipaksa, korban akhirnya ikut minum sopi hingga pusing dan tak sadar. “Ketika korban dalam kondisi tak sadar, empat pelaku ini lalu memerkosa korban secara bergilir,” ujar Jems.
Usai memerkosa korban, para pelaku lalu kabur. Korban yang sadar, lalu ditolong beberapa warga.
Keluarga yang tak terima dengan kejadian itu, lalu melapor ke Polsek Alor Barat Daya.
Kasus ini, kata Jems, sudah dilimpahkan ke Polres Alor dan saat ini ditangani oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse dan Kriminal.
(*/dig/rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com