oleh

Akademisi dan Praktisi Yayasan Bina Talenta Flores Luncurkan Buku ‘Keadaban New Normal’

Ende, RNC – Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, Agustinus G. Ngasu mewakili Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad membuka kegiatan diskusi sekaligus melaunching buku ‘Keadaban New Normal : Tantangan dan Harapan di Tengah Pandemi Covid-19’. Buku tersebut merupakan hasil karya para akedemisi dan praktisi yang tergabung dalam Yayasan Bina Talenta Flores.

Launching buku Keadaban New Normal ini ditandai dengan penyerahan buku kepada nara sumber dan perwakilan undangan, yang diserahkan langsung oleh Sekda Gusti Ngasu. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pertemuan  Lantai 1 Kantor Bupati Ende, Jumat (21/5/2021).

Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda, mengatakan, kegiatan diskusi dan launching buku ini menjadi bukti nyata adanya kepedulian yang luar biasa dari para akedemisi dan praktisi. Melalui tulisan, akademisi dan praktisi yang tergabung dalam Yayasan Bina Talenta Flores ikut memberikan kontribusi pemikiran, sehingga masyarakat disadarkan bagaimna seharusnya bersikap dan bertindak secara bijaksana menghadapi covid-19.

“Kesadaran pemikiran masyarakat memang harus dibangun agar masyarakat secara bijaksana sikapi covid-19,” ujar Gusti Ngasu mengutip sambutan Bupati Djafar.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada Yayasan Bina Talenta Flores yang telah membantu dan mendukung pemerintah Kabupaten Ende memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan membangun kesadaran masyarakat melalui launching buku ini. Ia berharap, kehadiran buku ini secara bertahap selain akan merubah cara berpikir masyarakat menyikapi covid-19, tetapi masyarakat juga dilatih berpikir dan bertindak yang seharusnya pada tatanan kebiasaan hidup baru di masa new normal.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Talenta Flores, Elias Cima dalam sambutannya mengatakan, kehadiran buku ini sebagai bentuk keprihatinan para akademisi dan praktisi terhadap kondisi saat ini yang sudah masuk pada tatanan new normal, namun belum ditemukan adanya perubahan dan hasil yang optimal. Sedangkan pandemi covid-19 masih saja terus berlangsung.

Buku ini kata Elias Cima, ditulis oleh 10 penulis dari berbagai sudut pandang. Ia berharap ide-ide yang disampaikan penulis dalam buku ini bisa menjadi bagian dari publikasi progres penanganan covid-19 di masa new normal. (rnc16)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *