Atambua, RNC – Senin (7/6/2021), Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Belu mengadakan Kegiatan Evaluasi Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD Kabupaten Belu Tahun 2016-2021 bertempat di Gedung Wanita Betelanenok Atambua.
Kegiatan Evaluasi Indikator Kinerja RPJMD 2016-2021 dibuka oleh Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM didampingi Plt. Kepala BP4D Kabupaten Belu- Dra. M. K. Eda Fahik dan diikuti Pimpinan OPD terkait serta pemerhati bidang Sumber Daya Manusia Kabupaten Belu dan Tokoh Agama.
Dalam rilis Humas Setda Belu, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bertujuan mengevaluasi pencapaian indikator kinerja RPJMD 5 tahun sebelumnya.
Dalam kegiatan evaluasi ini bersama-sama komponen terkait untuk mencari solusi yang terbaik dan memberikan masukan-masukan sehingga ke depan Pemerintah Kabupaten Belu berjalan di dalam koridor tataran yang dikehendaki bersama.
Bupati menambahkan hari ini Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu memaparkan apa saja yang ada dalam program kegiatan sehingga bersama- sama perlu mengkaji lebih lanjut dalam menyusun RPJMD. Beberapa hal yang direkomendasikan hari Ini dapat memperkaya RPJMD yang akan disusun.
Bupati menekankan untuk Kepala Dinas Kesehatan menyiapkan Indikator Kinerja Utama terkait program prioritas dengan basis data dengan evaluasi yang lebih tajam, menyiapkan dan mengkaji Sumber Daya Manusia tenaga Dinas Kesehatan, baik kualitas maupun distribusi, menyiapkan data penduduk teknis jumlah masyarakat terdaftar di BPJS maupun Non BPJS serta mengkaji layanan BPJS.
Sedangkan di Bidang Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan perlu menyiapkan Indikator Kinerja Utama pendidikan, program- program pendidikan yang akan dilaksanakan dalam periode berbasis data yang terakhir. Menyiapkan draf pola penempatan guru yang sesuai serta mengkaji tambahan penghasilan guru di daerah terpencil dan akan diaktualisasikan dalam penganggaran. Selain itu, perlu dikaji Program Peningkatkan Mutu Guru dan program sekolah unggulan.
Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM yang juga hadir menekankan pentingnya validitas data dan tahu persis data yang sebenarnya serta terukur. Dan bekerja dengan hati agar tercapai prestasi yang gemilang untuk perubahan Kabupaten Belu yang lebih baik.
Sementara itu, Plt. Kepala BP4D Kabupaten Belu, Dra. Maria Kornelia Eda Fahik mengatakan tujuan diadakan evaluasi ini untuk mendapatkan berbagai informasi tentang capaian kinerja selama 5 tahun lalu juga berberapa kendala yang dihadapi Organisasi Perangkat Daerah sehingga dengan evaluasi ini mendapatkan data yang valid dalam rangka penyusunan RPJMD 2021-2026. Evaluasi ini juga menghadirkan Pemerhati Sumber Daya Manusia yang terdiri dari berbagai unsur untuk memberikan masukan-masukan kepada Pemerintah.
Salah satu pemerhati Sumber Daya Manusia yang hadir Romo Leonardus Asuk, Pr ketika diwawancarai mengatakan evaluasi seperti ini secara komprehensif perlu dilakukan untuk melihat kemajuan dan kemunduran yang di capai oleh Pemerintah Daerah. Kemunduran itu kita melihat sebagai batu loncatan sekaligus satu daya juang sehingga kedepan Kabupaten Belu dari waktu ke waktu menuju perubahan menjadi lebih baik.
Romo Leo juga mengharapkan agar poin-poin penting yang telah disampaikan dalam Forum Diskusi agar Pemerintah khususnya di Bidang Kesehatan dan Pendidikan dapat merekomendasikan dan melaksanakannya sehingga dapat membantu dalam memaksimalkan pelayanan sekaligus membawa perubahan bagi masyarakat Kabupaten Belu.
Usai Pembukaan Evaluasi Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dilanjutkan dengan Diskusi Bersama. Rencana Kegiatan Evaluasi Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD Kabupaten Belu Tahun 2016-2021 akan berlangsung dari tanggal 7-11 Juni 2021. (*/rnc)