Bupati Don Ajak Pramuka Cinta Lingkungan

Nagekeodibaca 107 kali

 

Mbay, RNC- Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, memberikan catatan penting terkait keberadaan dan peran Pramuka dalam pembangunan daerah. Penegasan itu disampaikan Bupati Don, saat membuka “Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina Pramuka Penggalang Tingkat Kabupaten Nagekeo Kwartir Cabang Nagekeo, Tahun 2021 Mbay”, Senin (22/11/2021), di Hotel Samudra Mbay. Kegiatan itu sendiri akan berlangsung dari tanggal  22-27 November 2021.

“Kita sudah masuk musim penghujan. Isu lingkungan penting untuk kita perhatikan. Sampai tahun ketiga, saya belum lihat Pramuka urus lingkungan. Minimal saya diundang. Ketika keliling, saya tidak lihat Pramuka berseliweran. Minimal ada tanda – tanda kehidupan. Saya minta para pendamping, di luar ruangan harus ada kegiatan lingkungan. Kontak Dinas Lingkungan Hidup. Cek ada tanaman apa, tanam di mana? Mulai di sekolah-sekolah dulu lah. Untuk menggerakan kepedulian, sekolah dalam kota menjadi pemicu,” tandas Bupati Don.

Dikatakannya, pelatihan Kursus Mahir Dasar tersebut diharapkan masuk ke sekolah – sekolah, supaya merubah perilaku dan siswa bisa menangani sampah. “Saya kesal, kerja hanya dengan DPA. Hampir nol. Waktu terus berjalan, tapi prestasi kegiatan kita kecil sekali,” ungkap Bupati Don.

Karena itu dia berharap, pelatihan itu diwujud-nyatakan sehingga ada sesuatu yang jelas dan berbekas dari uang rakyat yang dipakai. “Saya ingin ini menjadi panduan, ketika kita membimbing anak-anak kita. Kita bawah mereka dari waktu ke waktu, ke level yang semakin tinggi. Isu bahwa kita bodoh, miskin, yah karena kita tidak bisa kelola sumber daya yang ada pada kita. Dari peta bumi, NTT paling merah. Nah, bagaimana kita memanfaatkan potensi matahari ini,” kata Bupati Don.

Pada level SMP, lanjutnya, tugas guru adalah memetakan minat, bakat dan kompetensi anak. Setelah tahun kesembilan, anak tidak hanya dapat ijazah, tapi ada deskripsi rinci, minat ini, bakat ini, kompetensi ini, dan seterusnya.

Sementara Stefanus Tipa, Sekretaris Dinas Pora, dalam laporannya mengatakan, tahun ini, Pramuka memasuki usia ke-60. “Keberadaan Pramuka telah memberi kontribusi besar, dalam membentuk karakter pemuda. Pramuka sebagai pendidikan luar sekolah, menjadi satu poros penting dalam mencetak generasi masa depan, yang lebih berkualitas dalam pembangunan bangsa,” kata Stefanus Tipa.

Menurutnya, kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Pembina Pramuka di Tingkat Gugus Depan, agar kegiatan ke-pramukaan-nya ke depan berjalan optimal.

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Pora) Kabupaten Nagekeo itu, ikut dihadiri Asisten I Setda Nagekeo, Imanuel Ndun, Kadis Pora, Kristoforus Aja, dan Kepala Kesbangpol, Pius Dhari. (rnc15)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *