oleh

Bupati Nagekeo Serahkan 35 Unit Hand Tractor untuk Petani

Mbay, RNC – Sebanyak 35 unit hand tractor diserahkan oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do kepada 35 kelompok tani, Kamis (17/12/2020) di Gedung Pengolahan Jagung, Desa Aeramo.

Sebelum menyerahkan bantuan traktor, Bupati Don terlebih dahulu mengecek siapa saja yang sudah pernah menerima bantuan. Menurutnya, bagi yang sudah pernah menerima bantuan agar tidak lagi didaftarkan. “Gunakan hand phone yang saat ini kalian miliki untuk bisa mengecek nomor seri alat pertanian atau perangkat kecil pada traktor dan kuasai betul agar ketika traktor bermasalah bisa dipesan sesuai dengan komponen yang harus diganti,” ujar Don.

“Saya nanti akan turun ngecek. Kalau kita mengatasnamakan kelompok, kelompoknya harus betul-betul solid, ma’e ne’e da kasa meze. Perhatikan juga kebutuhan bahan bakar dan suku cadangnya. Harus punya kemampuan pemeliharaan,” kata Bupati Don mengingatkan.

Bupati Don juga memberikan motivasi dan semangat kepada para petani Desa Aeramo dengan memberi contoh bagaimana beberapa RT di Kelurahan Danga yang saat ini sedang giat berlomba menanam sayur organik. “Saya kasih contoh seperti ini supaya hal tersebut bisa diadopsi oleh para petani atau kelompok tani yang ada di Desa Aeramo,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo, Ir. Klementina Dawo dalam laporannya menyampaikan Kabupaten Nagekeo memiliki potensi lahan basah 11.163 ha dengan perincian lahan yang telah difungsikan seluas 7.001 ha, yang terdiri dari irigasi teknis Mbay 3.525 ha, nonirigasi (tadah hujan) seluas 2.146 ha, irigasi non PU seluas 1.103 ha dan irigasi sederhana seluas 227 ha.

Bantuan hand tractor bertujuan untuk mengejar target tanam serentak terutama di daerah irigasi Mbay dengan sasarannya kepada 35 kelompok tani yang tersebar di 7 kecamatan.

Baca Juga:  Siswa SMKN Ndora Ikut Ujian tanpa Meja, Kepsek Minta Perhatian Pemprov NTT

BACA JUGA: Bangkitkan UMKM, Pemkab Nagekeo Gelar Pelatihan Wirausaha

Adapun rincian bantuan sebagai berikut:

1. Bantuan hand tractor dari sumber dana APBD Kabupaten Nagekeo sebanyak 35 unit dengan anggaran sebesar Rp 1.050.000.000.- yang diperuntukkan bagi 35 kelompok tani yaitu Kecamatan Aesesa sebanyak 30 unit, dan 1 unit masing masing untuk Kecamatan Boawae, Mauponggo, Keo Tengah dan Wolowae

2. Bantuan alsintan dari aspirasi DPRD Provinsi NTT berupa hand tractor sebanyak 3 unit (aspirasi Paulinus Nuwa Veto, Drs. John Elpi Parera dan Thomas Tiba Owa, masing masing 1 unit). Bantuan pompa air sebanyak 7 unit (aspirasi Paulinus N. Veto 2 unit, Drs. John Elpi Parera 1 unit, Thomas Tiba Owa 3 unit dan Patris Lali Wolo 1 unit)

3. Bantuan aspirasi DPR RI atas nama Julie Sutrisno Laiskodat Anggota DPR RI Komisi IV DPRI dari Partai Nasdem berupa traktor roda empat 1 unit, hand tractor 4 unit, pompa air 5 unit, cultivator 2 unit dan hand sprayer 5 unit

4. Bantuan aspirasi DPR RI atas nama N. M. Dipo Nusantara Pua Upa SH, M.Kn, anggota Komisi III DPR RI dari PKB berupa hand tractor 2 unit, pompa air 43 unit, cultivator 1 unit dan hand sprayer 2 unit

5. Bantuan aspirasi DPD RI atas nama Angelius Wake Kako S.Pd, M.Si berupa pompa air 5 unit

6. Bantuan dari Kementerian Pertanian RI dengan rincian combine harvester 3 unit, power tresser 5 unit, power tresser multiguna mobile 2 unit, com sheller 2 unit dan hand sprayer 20 unit.

Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo melalui Brigade Alsintan juga mengelola alsintan berupa traktor roda 4 sebanyak 13 unit dan alat panen sebanyak 4 unit. Alsintan tersebut siap melayani petani yang membutuhkan dengan harga sewa yang terjangkau. (rnc15)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *