Betun, RNC – Sepak terjang Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, rupanya mendapat tempat di hati ribuan guru. Bahkan, sosok low profile itu diibaratkan “kacang yang tak lupa akan kulitnya. Adalah Elfrida Mea, guru SDK Fatuao yang melontarkan pernyataan itu, ketika ribuan guru bertatap muka dengan Simon Nahak, di SMP Negeri Laenmanen, Desa Tniumanu, Kecamatan Laenmanen, Jumat (26/8/2022).
Menurut para guru yang dikisahkan Elfrida, Simon Nahak merupakan sosok yang baik dan sangat peduli dengan pendidikan. “Belum lama menjabat sebagai kepala daerah, pak bupati sudah menjangkau dan berkeliling sambil memberi motivasi kepada para guru, agar terus meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Malaka. Ini sesuatu yang luar biasa dari seorang pemimpin. Ibarat kacang yang tidak lupa akan kulitnya,” kata Elfrida yang disambut tepuk tangan ribuan guru dan masyarakat.
Peryataan Elfrida itu bukannya tanpa alasan. Pasalnya, Bupati Simon dalam sambutannya dengan tegas menyampaikan, karena jasa para gurulah maka dia bisa menjadi seorang bupati. “Saya kagum dan bangga, karena pak bupati mengakui hal itu. Karenanya, tak salah bila pak bupati menyebut guru adalah garda terdepan. Karena tanpa guru, Simon Nahak bukanlah siapa – siapa?” ujar Elfrida mantap.
Sukses menjalankan amanah sebagai Bupati Malaka, lanjut Elfrida, tidaklah mengherankan jika Simon Nahak ingin wilayahnya juga ikut sukses di dunia pendidikan. “Ini sebuah kebanggaan bersama bagi kami para guru, dan menjadi pemacu semangat bagi kami agar lebih memperhatikan apa yang menjadi tujuan dari pertemuan ini. Kami berharap, ada perbaikan akreditasi sekolah, sehingga berdampak positif bagi perkembangan mutu pendidikan di Kabupaten Malaka. Kami mendoakan Pak Bupati Simon bisa menjadi seorang pemimpin yang baik, dan membawa Malaka menuju kesuksesan,” pungkas Elfrida Mea. (rnc11)
