Ende, RNC – Nutrition International (NI) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI melaksanakan Program MITRA Youth (Micronutrient Suplementation for Reducing Mortality and Morbidity in Indonesia-Youth) di 10 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satu sasaran dari program ini yakni pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri (rematri). Program ini sendiri merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia, Australia dan Kanada serta didukung oleh PREDIKT Tangguh Indonesia.
Untuk regional 2 meliputi Kabupaten Ende, Ngada, dan Nagekeo, lokakarya pembelajaran pelaksanaan program pencegahan anemia pada rematri, digelar di Hotel Grand Wisata-Ende, Senin (22/3/2021). Lokakarya ini bertujuan untuk mendukung suplementasi zat besi lewat pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) mingguan bagi rematri di tingkat SMA sederajat untuk mencegah anemia.
Lokakarya kali ini dilaksanakan secara offline khusus untuk peserta lintas sektor dari kabupaten tuan rumah dan secara online bagi peserta di luar kabupaten tuan rumah. Peserta lokakarya terdiri dari perwakilan OPD dan lembaga lintas sektor di tiga kabupaten (Ende, Ngada dan Nagekeo), TP-PKK dan para kepala SMA/SMK Sederajat terpilih.
Lokakarya dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Vitalis Kako. Kepada RakyatNTT.com, Vitalis mengatakan lokakarya ini merupakan persiapan pembentukan kesehatan gizi bagi rematri yang akan menjadi calon ibu. Sebab ibu hamil berisiko menderita anemia yang mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Vitalis menjelaskan, rematri yang sehat dan tidak anemia akan tumbuh menjadi calon ibu yang sehat dan melahirkan bayi sehat pula. “Jadi lokakarya ini juga bagian dari upaya untuk mendukung gerakan 1.000 hari pertama kehidupan,” ujarnya.
Pemberian tablet tambah darah dengan dosis yang tepat, menurut Vitalis, dapat mencegah anemia dan meningkatkan zat besi dalam tubuh. Kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah diharapkan dapat meminimalisir risiko anemia pada rematri di masa pandemi covid-19.
“Kami berterima kasih kepada Nutrition Indonesia yang mendukung terselenggaranya lokakarya ini. Semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk diterapkan secara konsisten,” pungkas Vitalis. (rnc16)
