Lampu Big Tree, Ikon Baru Rote Ndao

Rotedibaca 1,461 kali

 

Ba’a, RNC – Bundaran Olafuliha’a di Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, kini dipercantik lampu hias Big Tree. Bundaran ini bakal jadi ikon baru. Apalagi letak Bundaran Olafuliha’a sangat strategis. Berada di pertigaan jalan pelabuhan ASDP, jalan Pantai Baru – Ba’a dan jalan Pantai Baru Rote – Timur, sekaligus berada di pusat pemerintahan, tepatnya di depan Kantor Lurah Olafuliha’a dan Kantor Camat Pantai Baru.

Pantauan RakyatNTT.com, Rabu (30/12/2021) malam, uji coba penyalaan lampu hias dilakukan kontraktor pelaksana, Boni Saudale dari CV. Berkat Karya Gonzala. Lampu tersebut tampak berfungsi dengan baik. Keindahannya membuat warga yang melintas menyempatkan berpose.

Lurah Olafuliha’a, Jekson O. Tulle, A.Md, bersama pengurus Karang Taruna Kelurahan Olafuliha’a dan tokoh masyarakat, tampak hadir menyaksikan ujicoba lampu tersebut. Jekson Tulle mengatakan, pembangunan lampu tersebut menggunakan anggaran Pemerintah Kelurahan Olafuliha’a senilai Rp 105 juta, termasuk pemasangan meteran listrik.

Menurut Jekson, dirinya yang menggagas ide berinovasi dan merenovasi Bundaran Olafuliha’a tersebut. “Ini akan jadi ikon baru di Pantai Baru, bahkan di Rote Ndao.

Dikatakannya, selain akan menumbuhkan ekonomi masyarakat, khususnya bidang kuliner pada malam hari, ke depan di pelataran Kantor Lurah Olafulihaa dan sekitar bundaran, akan ditata agar pelaku UMKM bisa menjajakan dagangannya, namun lapak – lapak mereka bisa dibongkar pasang.

“Banyak penumpang kapal yang turun malam hari. Mereka susah mendapatkan jajanan makanan dan minuman di saat warung makan sudah tutup. Ini merupakan sebuah peluang usaha,” sebutnya seraya mengusulkan, lampu Big Tree itu diresmikan bupati Rote Ndao.

Kontraktor Pelaksana CV. Berkat Karya Gonzala, Boni Saudale mengatakan, pengerjaannya penataan Bundaran Kelurahan Olafulihaa telah mencapai 100 persen. “Kita sudah lakukan ujicoba penyalaan lampu hias, semuanya berjalan baik. Malam 31 Desember 2021, kita lakukan penyalaan lampu tanda menyambut tahun baru 1 Januari 2022,” ungkap Boni.

Sementara Gerson Bere, tokoh masyarakat dan Jexon Depro Lapaan, S.Sos, Karang Taruna Kelurahan Olafuliha’a, keduanya mengapresiasi Lurah Olafuliha’a, Jekson Tulle, yang telah menggagas ide tersebut.

“Keindahan sebuah kota tergantung bagaimana seorang pemimpin wilayah berinovasi, sehingga tercermin wajah kota yang indah. Tinggal bagaimana masyarakat merasa memiliki, karena ini akan jadi objek wisata. Kami berharap ada inovasi baru dari lurah di bidang lain, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Olafuliha’a,” ujar Gerson yang diamini Jexon. (rnc12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment