Kupang, RNC – Kontribusi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kupang terhadap pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2019 mulai membaik. Bahkan naik tiga kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Kota Kupang, Muhammad Khairil, kepada RakyatNTT.com, di ruang kerjanya, Kamis (16/7/2020), mengatakan lonjakan pendapatan PD Pasar pada 2019 berkisar hingga Rp 240.000.000.
BACA JUGA: Satu Calon Dirut PD Pasar Mengundurkan Diri, Tinggal 5 Orang
Ini merupakan pencapaian terbaik dari PD Pasar sejak dibentuk Pemkot pada tahun 2002 untuk mewadahi semua operasi pasar tradisional serta ruko di beberapa titik di Kota Kupang. “Tahun-tahun sebelumnya berkisar antara 50 atau 60 juta saja,” katanya.
Menurut Khairil, pencapaian ini menjadi titik acuan bagi para calon direktur yang nantinya memimpin perusahaan milik Pemkot Kupang ini. Merkea harus mempertahankan pencapaian ini, bahkan ditingkatkan. “Minimal sama, kalau bisa lebih dari itu,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, para calon yang lolos penjaringan dan masuk 3 besar nanti, akan menandatangani perjanjian kerja sebelum diajukan ke wali kota. Perjanjian kerja itu di dalamnya terdapat target utama yakni mampu berkontribusi terhadap PAD dengan jumlah yang sama pada tahun 2019, bahkan lebih dari itu.
Selain itu, direksi yang baru harus mampu melakukan penataan operasi pasar yang ramah lingkungan, baik secara fisik maupun perilaku oleh para pelaku usaha di pasar. Misalnya kebersihan, MCK, jalan dan drainase. “Sehingga yang selama ini pasar terkesan kumuh, bisa ada perubahan yang baik,” katanya.
BACA JUGA: Sedang Seleksi Direksi PD Pasar yang Baru, Ini Harapan Pemkot
Selanjutnya, target berikutnya adalah harus mencapai opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK). “Berarti harus laporan keuangannya sudah bagus. Secara otomatis kalau opini BPK sudah WTP berarti dia sudah bagus,” pungkasnya. (rnc04)
