Pascabadai Seroja, Waspada Gelombang Ekstrem di Perairan NTT

Headline, Kota Kupangdibaca 1,302 kali

Kupang, RNC – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang ekstrem yang berpotensi masih terjadi akibat dampak Siklon Tropis Seroja.

“Terdapat Siklon Tropis Seroja (989 hPa) di perairan Pulau Sawu. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-45 knot,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, Selasa (6/4/2021) dilansir Antara.

Eko menyebut, potensi gelombang ekstrem tersebut diperkirakan terjadi 6-7 April 2021, yang akan melanda sejumlah perairan Indonesia.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung-selatan Jawa Barat, perairan Pulau Sumba, perairan Pulau Sewu, perairan Kupang-Pulau Rotte, Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA: Korban Bencana di NTT, 86 Meninggal 71 Hilang

Sementara potensi gelombang ekstrem lebih dari 6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur. Kemudian potensi gelombang kisaran 4-6 meter (sangat tinggi) diprediksi akan terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat-Nusa Tenggara Barat, perairan selatan Pulau Sumba serta perairan Pulau Sawu.

Untuk potensi gelombang tinggi dengan kisaran 2.5-4 meter, diprediksi akan terjadi di perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu- barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudera Hindia selatan Banteng, perairan selatan Banten-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Laut Sawu, perairan Kupang-Pulau Rote.

Selanjutnya, peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan timur Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Laut Natuna utara, perairan Kepulauan Natuna, perairan utara Jawa Barat-Jawa Tengah, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar, Laut Sumbawa, Laut Flores, perairan utara dan selatan Flores, Selat Sumba, Selat Ombai, perairan Kepulauan Sangihe-Kep. Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku, perairan utara Kep. Banggai-Kepulauan Sula, Laut Banda selatan bagian barat, perairan utara Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua. (*/ant/rnc)

Baca Juga:  DPP PKN Dukung Alex Funay, KPU Kota Kupang Diminta Tolak Dukungan PKN untuk Paket CS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *