Kupang, RNC – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mencatat ada 1.062 kepala keluarga terimbas bencana banjir dan angin kencang selama 3 hari terakhir, sejak Sabtu hingga Senin (5/4/2021). Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Jimy Didok, Senin (5/4/2021) malam.
Kepada RakyatNTT.com, Jimy menjelaskan hingga saat ini tim BPBD masih melakukan pendataan warga terdampak bencana banjir dan angin kencang. Penghitungan sementara ada 4.248 jiwa terdampak.
“Kami memakai perhitungan jumlah KK dikali 4 orang maka ada 4.248 jiwa,” katanya.
BACA JUGA: Kota Kupang Porak Poranda, Atap dan Plafon Rujab Wali Kota Hancur
Ia juga menambahkan, dari koordinasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, cuaca ekstrem yang dialami di Kota Kupang berakhir pada Senin (5/4/2021). Namun pemantauan satelit BMKG bahwa La Nina bisa terjadi hingga Mei 2021. “Itu kan rotasi dari perputaran angin dan bisa jadi hari ini ataupun ke depannya,” katanya.
Untuk membantu para korban terdampak, BPBD Kota Kupang menyediakan berbagai fasilitas seperti tempat penampungan sementara bagi para warga terdampak bencana. “Kami sudah siapkan untuk warga itu tempat sementara di BPBD Kota Kupang ada, Gereja Elim Lasiana, Bethel Oesapa kemudian Masjid Oesapa, Gereja Ebenheizer Oeba, SD I Oeba 2 dan 3,” ungkapnya. (rnc04)