Kupang, RNC – Kepala Basarnas Kupang, Emi Frizer mengatakan, sampai saat ini listrik di wilayah Kupang dan Sabu Raijua, masih dalam keadaan padam imbas banjir bandang yang menerjang wilayah NTT.
“Perkembangan di wilayah Kupang dan Sabu hingga pagi ini listrik belum juga menyala dikarenakan banyak tegangan listrik yang belum pulih,” kata Emi, Selasa (6/4/2021) dilansir dari rri.co.id.
Emi juga mengatakan, bahwa hingga pukul 03.00 WIB pagi tadi, angin kencang masih melanda wilayah Sabu Raijua, termasuk wilayah Sumba. “Kemudian di Kupang sudah mulai kondusif dan tidak ada hujan, maka dari itu banyak masyarakat melaksanakan pembersihan dan juga perbaikan atap rumah yang sebagian mengalami kerusakan akibat angin kencang kemarin,” kata Emi.
BACA JUGA: Kota Kupang Porak Poranda, Atap dan Plafon Rujab Wali Kota Hancur
Sementara 17 titik wilayah yang sebelumnya susah dijangkau, kemarin siang hingga sore sudah mulai mengalami air surut dan semua sudah dalam keadaan baik.
“Sementara banyak pepohonan yang rubuh, maka dariitu pemerintah telah melakukan gotong royong untuk membersihkan maupun warga yang meminta bantuan terkait kerusakan rumahnya,” jelas Emi.
“Kalau untuk di daerah Malaka sampai kemarin sudah tidak ada permintaan evakuasi, begitu juga di wilayah Kupang hanya saja meminta bantuan untuk memindahkan pepohonan yang menimpa rumahnya,” tambahnya.
Diketahui korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini dikabarkan berjumlah 86 warga meninggal dan 71 orang masih dalam pencarian.
(*/rri/rnc)
