PKS Tegak Lurus Bersama PKB-NasDem Usung Anies Baswedan

Politikdibaca 315 kali

Jakarta, RNC – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan sikap politiknya tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal Capres di Pemilu 2024.

Penegasan itu disampaikan anggota Tim-8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Almuzammil Yusuf, menanggapi bocoran dari Partai Demokrat, bahwa Anies Baswedan akan berduet dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

“Sampai hari ini kami tetap merujuk pada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII, bahwa PKS resmi mendukung dan mengusung saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024,” kata Almuzammil, lewat keterangan resmi, Kamis malam (31/8) dilansir dari RMOL.id.

Dia menambahkan, PKS tetap berpegang pada kesepakatan yang tertuang di piagam KPP, bahwa penentuan bakal Cawapres diserahkan kepada Anies Baswedan.

Meski begitu, pihaknya tetap menghormati sikap Parpol dalam menentukan sikapnya, termasuk di KPP. “Kami menghormati, setiap partai politik memiliki hak dan kedaulatan dalam menentukan sikapnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari titik temu dalam KPP, namun belum memperoleh hasil yang diinginkan bersama,” pungkasnya.

Sebelumya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke Partai Nasdem dan mengusung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Partai Demokrat yang merupakan bagian dari KPP bersama Nasdem dan PKS, terpaksa bersikap terkait langkah untuk 2024. “Sesuai AD/ART Partai Demokrat 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan Majelis Tinggi Partai,” tegas Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Kamis (31/8).

Kabar penunjukan Cak Imin sebagai bakal Cawapres pun sudah dikonfirmasi secara langsung ke Anies Baswedan. Anies dikabarkan mengamini kabar itu. Di sisi lain, Demokrat mengklaim keputusan itu atas inisiatif Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

“Anies menyetujui kerja sama politik Nasdem dan PKB untuk mengusung Anies-Muhaimin. Persetujuan itu dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh,” tandas Teuku Riefky. (*/rmo/rnc)

Editor: Semy Rudyard H. Balukh

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *