Oelamasi, RNC – Dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Lalulintas (Polantas) ke-67, pada 22 September 2022, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kupang berbagi kasih dengan masyarakat, Senin (12/9/2022). Pembagian paket sembako ini merupakan wujud kepedulian Satlantas Polres Kupang kepada masyarakat yang terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kasat Lantas Polres Kupang, IPTU Yohana Enda Neno, usai melaksanakan pembagian paket sembako kepada tukang ojek di Desa Manusak, dan warga kurang mampu di Kelurahan Oesao mengatakan, penyesuaian kenaikan BBM oleh pemerintah tentunya sangat berdampak bagi beberapa kelompok masyarakat. Misalnya tukang ojek, petani dan juga para kelompok lain yang bergerak dalam dunia usaha.
Karena itu lanjutnya, Satlantas melalui momen menyongsong HUT Satlantas ke-67 ini, memberikan sedikit kepedulian dalam membantu kebutuhan bagi mereka yang terkena dampak. “Memang apa yang diberikan ini tidak seberapa, namun kiranya dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka. Untuk itu, melalui bantuan ini, kiranya mereka yang berdampak dapat terbantu,” kata Yohana.
Sementara Kanit Dikyasa Satlantas Polres Kupang, AIPTU Raymond dan beberapa anggota Lantas yang ikut mendampingi Kasat Lantas dalam pembagian sembako tersebut menambahkan, apa yang dilakukan adalah bagian dari menyongsong HUT Satlantas ke – 67. “Ini adalah bagian dari mewujudkan kepedulian akan situasi yang terjadi, yakni penyesuaian kenaikan BBM. Sehingga kami mendatangi beberapa komunitas ojek, dan membagikan sedikit berkat kepada mereka,” ujarnya.
Berkaitan dengan aksi kepedulian yang digelar Satlantas Polres Kupang dalam menyongsong HUT Satlantas ke – 67, Alexander Guteres, salah satu tukang ojek penerima sembako, mengaku sangat berterima kasih kepada Polri, khususnya Polres Kupang dalam hal ini Satlantas, yang telah memberikan kepedulian kepada tukang ojek yang mangkal di cabang masuk Raknamo ini.
“Memang dengan adanya kenaikan BBM, bagi kami sangat merasakan dampaknya. Namun, dengan perhatian ini, kami bersyukur dan berterima kasih karena sudah membantu sedikit kebutuhan hidup kami yang berprofesi sebagai tukang ojek,” kata Alexander yang sudah mengeluti sebagai tukang ojek selama enam tahun ini. (rnc05)