Betun, RNC – Plt. Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Dukcapil (Dukcapil) Kabupaten Malaka, Emirentiana Bere, SH, MH, mengapresiasi penyerahan mobil operasional pengurus e-KPT dan Kartu Keluarga dari Bupati Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati Louise Lucky Taolin, S.Sos. Pasalnya, penyerahan mobil itu dianggap surprise bagi lembaga yang dipimpinnya.
“Saya pribadi salut atas terobosan ini. Surprise buat kami di Dinas Dukcapil. Ini terobosan yang solutif dan luar biasa dari pemerintahan SN-KT, untuk pelayanan e-KTP bagi masyarakat Malaka di kecamatan yang paling jauh, dan paling banyak belum miliki e-KTP,” ungkap Emirentiana kepada RakyatNTT.com, Kamis (7/4/2022).
Usai menerima mobil operasional E-KTP keliling dari bupati dan wakil bupati Malaka, Emirentiana mengatakan, pihaknya secara profesional akan melayani masyarakat Malaka yang tidak memiliki dokumen kependudukan, dengan cara menjemput di setiap kecamatan. “Sekali lagi ini surprise bagi kami, karena sesungguhnya kami tidak tahu rencana bapak bupati dan wakil bupati. Ini salah satu bentuk solusi yang luar biasa untuk pelayanan masyarakat Malaka,” kata Emirentiana.
Dia menambahkan, mobil operasional tersebut nantinya akan digunakan untuk pelayanan dengan sistim “jemput bola” ke setiap kecamatan, terutama kecamatan yang jauh dari jangkauan penduduk ke Dinas Dukcapil Malaka. “Kami akan awali ke tempat – tempat korban bencana Seroja, dimana mereka banyak yang belum memiliki dokumen kependudukan. Kami punya data korban bencana Seroja tahun kemarin, yang belum memiliki dokumen kependudukan. Mobil operasional ini sangat membantu, dan memudahkan untuk melayani masyarakat,” ujar Emirentiana.
Dijelaskan, untuk peralatan perekaman pembuatan e-KTP, ada tiga alat yang digunakan. “Kalau menggunakan tiga peralatan itu, banyak yang bisa direkam dalam satu hari. Bisa mencapai dua ratus orang. Bukan hanya KTP saja, tapi bisa juga untuk melayani dokumen lainnya. Proses pencetakannya tetap ke Kantor Dukcapil. Jika dokumennya sudah selesai, kami antar kembali kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke Kantor Dukcapil,” pungkas Emirentiana. (rnc11)
