Kupang, RNC – Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson Riwu Kore di tengah padatnya agenda kedinasannya, kembali mengantar dua keluarga penerima bantuan program bedah rumah di Kelurahan Oepura dan Kolhua, Senin (31/8/2020) sore.
Pantauan RakyatNTT.com, Wali Kota Jefri didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota yang juga anggota DPD RI, Hilda Riwu Kore-Manafe dan anggota DPRD Kota Kupang, Djunaedi Kana. Mereka mengantar kedua keluarga penerima bantuan tersebut untuk menempati rumah baru yang telah dibangun oleh Pemkot Kupang.
Adapun penerima bantuan tersebut yakni Keluarga Wilhelmus Leisnahan yang berdomisili di RT 07 RW 03 Kelurahan Oepura dan Keluarga Marsiana Ati yang tinggal di RT25 RW 08 Kelurahan Kolhua. Para penerima ini sebelumnya telah didata oleh Dinas PUPR Kota Kupang dan masuk pada kategori layak menerima bantuan program bedah rumah. Kedua keluarga ini terlihat bahagia menempati rumah baru berukuran 3×6 berdinding tembok, berlantai semen serta dilengkapi 1 unit televisi,kursi tamu dan tempat tidur.
Warga sekitar tempat tinggal kedua keluarga ini memberi respon positif terhadap Pemkot Kupang yang telah menghadirkan program-program yang menyentuh kebutuhan rakyat.
Umbu Kabala, warga RT 27 RW 25 Kelurahan Oepura mengatakan, sebelum dibedah, rumah milik keluarga Wilhelmus memang kurang layak untuk dihuni. Namun dengan adanya bantuan program bedah rumah tersebut, rumah yang ditempati keluarga Wilhelmus terlihat sangat baik. “Program ini perlu dilanjutkan karena memberikan perubahan secara langsung bagi kehidupan masyarakat, khususnya warga yang kurang mampu,” katanya.
Sementara Thomas Piru, warga RT25 RW 08 Kelurahan Kolhua mengatakan, program bedah rumah merupakan program yang terbaik, dari sekian banyak program Pemkot Kupang. Pasalnya, program memberikan maanfaat secara langsung bagi para penerima, sekaligus mengangkat harkat kehidupan keluarga kurang mampu. “Dengan adanya program seperti ini, sekiranya kehidup warga yang kurang mampu menjadi semakin baik,” ungkapnya.
Thomas berharap, program bedah rumah yang direalisasikan tahun ini bisa dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya, karena masih banyak warga kota yang harus diberikan perhatian. “Program ini sangat bermanfaat, jadi perlu ditingkatkan dan dilanjutkan,” pungkasnya. (rnc04)
