Dikepung Bencana, Lembata, Alor dan Adonara Belum Bisa Diakses

Jakarta, RNC – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dampak dari bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini ada tiga wilayah yang masih belum dapat diakses sepenuhnya yakni Lembata, Alor, dan Adonara.

“Ada tiga wilayah di Lembata, Alor, dan Adonara yang masih belum sepenuhnya bisa diakses. Tapi kita lihat nanti lebih lanjut lagi. Sementara tiga wilayah tersebut memiliki dampak yang cukup besar dan berdampak pada masyarakat,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam konferensi pers virtual dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu (7/4/2021) dilansir dari Okezone.com.

Namun, Raditya menegakan bahwa kondisi wilayah yang terisolir saat ini masih dalam pendataan lebih lanjut. Kemudian, akan terus dipantau menggunakan helikopter agar melihat sejauh mana dan seberapa banyak orang yang membutuhkan bantuan.

“Kondisi wilayah terisolir saat ini masih dalam pendataan. Jadi wilayah yang tentunya nanti juga akan dipantau dengan helikopter untuk melihat sejauh mana kebutuhan yang ada, dan serapa orang yang masih terisolir untuk mendapatkan bantuan,” tegas Raditya.

BACA JUGA: Update Data Bencana NTT: 124 Meninggal, 13 Ribu Mengungsi, Ini Rinciannya

Diketahui, siklon tropis seroja di NTT memicu terjadinya bencana di sejumlah wilayah yang mengakibatkan sebanyak 124 orang meninggal dunia. Selain itu, total korban hilang mencapai 74 orang, kemudian 129 orang luka-luka dan 13.230 orang mengungsi.

Sementara itu, 15 wilayah administrasi kabupaten dan kota di NTT terdampak. Diantaranya Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao, Ende, Sabu Raijua, Alor, Kupang, Belu, Timor Tengah Utara, Kota Kupang.

(*/okz/rnc)

Baca Juga:  Partai Demokrat Serahkan Rekomendasi untuk 4 Cabup-Cawabup di NTT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *