Oelamasi, RNC – Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas belum mau memberikan penjelasan terkait proses pembayaran proyek pembangunan GOR Kupang tahun 2021 lalu. DPRD disebut-sebut tahu jelas proses pembayaran, bahkan DPRD-lah yang menyetujui alokasi anggaran untuk pembayaran proyek GOR tersebut.
Dikonfirmasi RakyatNTT.com, Senin (10/6/2024) malam, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas enggan berkomentar tentang proses pembahasan anggaran di Badan Anggaran DPRD tentang perubahan APBD 2020 yang menganggarkan dana untuk pembayaran proyek GOR.
“Untuk sementara kita belum ada komentar yah,” kata Daniel.
Terkait pernyataan mantan Wakil Bupati, Jerry Manafe yang menyebutkan pembayaran proyek GOR diangkat dalam Badan Anggaran DPRD, Daniel juga tak mau menanggapinya. Ia menyebut akan ada waktu untuk DPRD membuka persoalan proyek GOR Kupang yang kini ditangani Polres Kupang.
“Iya. Iya, nanti ada saatnya untuk katong (DPRD) omong he,” ucapnya singkat.
Sebelumnya diberitakan, mantan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe mengetahui tentang pembayaran proyek mangkrak itu saat sidang pembahasan perubahan APBD 2022 setelah PT Dua Sekawan mendapat hasil gugatan dari Pengadilan.
“Soal pembayaran itu saya tidak tahu, tapi saya tahu saat rapat atau sidang DPRD itu. Kalau nggak salah di sidang itu sempat diangkat di DPRD untuk membayar. Saya tidak bilang Pak Bupati yang bilang, tetapi di DPRD itu diangkat masalah GOR untuk dibayarkan,” kata Jerry.
Untuk diketahui, proyek GOR Kupang yang dibangun pada tahun 2019 kini menjadi polemic. Kasus dugaan korupsi ini sedang ditangani Polres Kupang. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp6,7 miliar. Saat ini sudah ada 5 tersangka, yaitu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Seprianus Lau (SL), Kontraktor Pelaksana PT Dua Sekawan Muhammad Darwis (HD), Pelaksana Lapangan PT Dua Sekawan, Pua Djendo (HPD), Direktur CV Diagonal Enggenering, Jonas Aloysius Baba (JAB), dan Pelaksana Lapangan CV Diagonal Engeneering, Marten Kase (MK) selaku peminjam perusahaan (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com
Komentar