Natal Bersama Himpunan Keluarga Makale di Kupang

Kota Kupangdibaca 225 kali

Kupang, RNC – Warga Makale yang tergabung dalam komunitas Himpunan Keluarga Makale Toraja (HIKMAT) di Kupang, semalam Kamis (12/12), menggelar “Natal Bersama”. Perayaan tersebut digelar di rumah Paril Pakan, ketua HIKMAT Kupang, di Jalan Yupiter 3 No.10, Kelurahan Oesapa Selatan.

“Natal Bersama” itu diikuti para penasehat Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mereka diantaranya; Dominggus Sarambu, Bartolomeus Pasangka, Johanis Rante Lembang, Paulus Rante Tadung, Boni Marasin, Lince Pakan-Mukkun, Yustinus Ada’ serta Ketua KKT, Daud Pulo Mangesa’. Seperti disaksikan RakyatNTT.com, perayaan Natal tersebut ikut dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo.

Dalam khotbahnya, Pdt. Esra Tandirerung, S.Th, mengajak sidang masaraya Natal yang hadir untuk melangkah ke akhir zaman bersama Kristus. Khotbah itu diambil dari Kitab Wahyu. “Mari tanggalkan hidup lama, dimana kita mungkin bergelimang dosa. Hidup baru bersama Kristus, sungguh adalah panggilan. Jangan ragu untuk melangkah bersama Kristus. Respon panggilan Tuhan ini, dengan melakukan hal-hal yang baik, seperti yang dilakukan para gembala,” ujar Pdt. Esra.

Sementara Paril Pakan dalam sambutannya mengatakan, ini kali pertama HIKMAT di Kupang menggelar Natal Bersama. “Terima kasih kepada bapak/ibu yang telah memenuhi undangan Natal kami. Terima kasih kepada semua kelompok-kelompok arisan yang hadir, semoga melalui Natal HIKMAT ini, kita terus dipersatukan,” imbuh Paril.

Hal senada juga disampaikan Daud Mangesa’. Selaku ketua KKT, Daud bahkan meminta pengurus HIKMAT Kupang benar-benar menghadirkan HIKMAT bagi Sangtorayan, bahkan berhikmat untuk Nusa Tenggara Timur. “Kehadiran kita Sangtorayan sedapat mungkin bisa memberi kontribisi pemikiran bagi kemajuan daerah ini. Ada pernyataan Pak Kajati yang bisa menginspirasi kita Sangtorayan, dimana beliau terobsesi terus memajukan NTT, baik dari sisi penerapan supremasi hukum, di bidang pertanian maupun masalah kebersihan yang dimulai sejak dini,” papar Daud. (robert kadang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *