oleh

Akibat DAU Dipotong Rp 69 M, Pemkot Pangkas Anggaran Sejumlah Proyek

Kupang, RNC – Akibat pemotongan dana alokasi umum (DAU) Kota Kupang sebesar Rp 69 miliar oleh pemerintah pusat, Pemerintah Kota Kupang harus memangkas anggaran sejumlah program.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, Selasa (21/04/2020) di balai kota, menjelaskan sebelumnya DAU ditetapkan Rp 666 miliar menjadi Rp 603 miliar. Kemudian anggaran Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (P3K) dari Rp 7 miliar dipangkas menjadi Rp 2 miliar.

Terkait pemotongan tersebut, Pemkot harus berupaya untuk melakukan rasionalisasi anggaran yang telah ditetapkan. Pemangkasan ini diprioritaskan untuk hal yang tidak terlalu urgen seperti pembiayaan kegiatan kedinasan. “Baik perjalanan dinas, ATK, makan dan minum, listrik itu kita pangkas,” kata Elly.

Ia menambahkan, akibat wabah Covid-19, target Pemkot untuk menghasilkan PAD Rp 200 miliar di tahun 2020 dipastikan akan sulit dicapai. Perolehan pada 4 bulan terakhir baru mencapai 20 persen dari target 40 persen. “Artinya target yang kita inginkan untuk mencapai Rp 200 miliar itu tidak mungkin kita capai,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia telah meminta Kepala Dinas Pendapatan Daerah untuk memproyeksi pendapatan daerah selama enam bulan ke depan guna mendapatkan skenario yang bisa dipakai untuk memiliki PAD ke depan.

Ia juga menjelaskan dari pemotongan DAU tersebut berefek pada gaji atau upah. Khusus pada bidang kesehatan dan pendidikan tidak dilakukan pemotongan.  “Terkait itu semua proyek yang sifatnya tender saya suruh untuk distopkan, sementara kita selektif mana yang bisa, termasuk dana kelurahan tidak dipotong,” pungkasnya. (rnc04)

Baca Juga:  Jeriko Cari Pendamping yang Sepadan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Mohon dengan kerendaha ditengah badai covid utk sama2 melancarkan kontrol di masyarakat.
    Agar dana operasional RT/RW di bagikan sudah lebih cepat lebih baik bapak. Kami mohon dengan sangat kepada Pemerintah pada yg punya domian urusan ini. Terima Kasih
    Tuhan Yesus sayang kita dan bapa ibu.