oleh

Banyak Capres Berkualitas, PKS Dorong Ambang Batas Presiden Diturunkan

Jakarta, RNC – Dalam pidato kebangsaan di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 CSIS Indonesia, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, kembali mendorong agar ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden (presidential treshold) bisa diturunkan.

Dilansir dari Okezone.com, awalnya, Syaikhu berharap dalam pemilihan presiden (Pilpres) yang akan datang, rakyat harus ditawarkan dengan pilihan-pilihan Capres baru yang akan memimpin Indonesia ke depan.

Dia meyakini, negeri ini memiliki banyak sekali stok pemimpin yang mempunyai integritas, kredibilitas, dan akseptabilitas untuk memimpin Indonesia.

“Asalkan jalan-jalannya tidak tersumbat,” kata Syaikhu dalam pidatonya.

Salah satu faktor yang dapat menyumbat kehadiran calon pemimpin-pemimpin yang dimaksud adalah ambang batas pencalonan presiden yang dinilai masih sangat tinggi. Oleh karena itu, mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini mendorong agar ambang batas tersebut bisa diturunkan.

“Misalnya presidential treshold perlu dipertimbangkan kembali diturunkan. Sehingga banyak pemimpin-pemimpin berkualitas lainnya juga akan ikut tampil dalam kontestasi,” ujar dia.

Untuk diketahui, dalam perkembangannya pemerintah dan DPR telah bersepakat untuk tak melakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

Artinya, keputusan tersebut tidak berpengaruh terdahap syarat pencalonan presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Dalam hal ini, harus memenuhi 20 persen perolehan suara parlemen atau 25 persen secara nasional di Pemilu 2019 lalu.

(*/okz/rnc)

Baca Juga:  Simak Daftar Parpol yang Ajukan Sengketa Pileg 2024 di MK

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *