oleh

Hari Valentine, Suami-Istri Ini Berkelahi, Sama-sama Masuk Rumah Sakit

Mbay, RNC – MD (54) seorang ibu rumah tangga yang beralamat di Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo menjadi korban penganiayaan, Minggu (14/2/2021) sore. Pelakunya adalah suaminya sendiri, BD (70).

MD dipukul oleh suaminya hingga mengalami luka pada bagian dahi. Ia harus mendapat 3 jahitan. Kedua lengannya juga mengalami luka lecet. Kepada RakyatNTT.com, di Puskesmas Danga, MD mengisahkan peristiwa ini terjadi di Kampung Uluwolo, Minggu sore, sekira pukul 16.30, di salah satu rumah keluarga suaminya.

BACA JUGA: Angka Covid-19 Meningkat, RSD Aeramo Batasi Kunjungan Keluarga Pasien

“Saya dipukul oleh suami saya dengan tangan kosong pada bagian muka, kemudian dipukul pakai kayu di dahi,” kata MD. “Kami sempat adu mulut antara saya dengan suami saya, sampai suami saya emosi lalu pukul saya,” katanya.

Akibat pukulan suaminya, MD pun harus dirawat di Puskesmas Danga. Sementara itu, suaminya, BD, sudah dilaporkan ke Polres Nagekeo. Kini BD juga dirawat di RSD Aeramo akibat ditikam menggunakan pisau oleh MD.

MD menceritakan, KDRT ini terjadi lantaran suaminya berselingkuh dengan wanita lain berinisial VS (68). BD dan VS disebut sudah 7 tahun berhubungan. MD sering memergoki suaminya menelepon, membonceng hingga berduaan dengan VS. “Bahkan selama dia (BD) dengan itu perempuan, tiga tahun tidak pernah makan di rumah,” urai MD.

Kemudian, Minggu sore tadi, MD bersama keponakannya secara tak sengaja melihat BD dan VS dari arah Aeramo. MD bersama keponakannya lalu membuntuti keduanya. “Saya saat itu yang di tangan saya ada pisau. Lalu kami ikut sampai di Kampung Uluwolo. Sampai di sana saya tanya mana itu perempuan. Dia malah marah dan pukul saya,” kata MD.

Baca Juga:  Ketum PETIR Minta Polisi Usut Tuntas Keributan di Doa Rosario Mahasiswa NTT di Tangsel 

BACA JUGA: Jalan Aemali-Danga di Nagekeo Rusak Parah, Warga Mengeluh

MD mengatakan suaminya sempat menyembunyikan perempuan tersebut di WC. Pertengkaran pun tak terelakkan lagi. “Dia tarik saya ambil dengan kayu langsung hantam saya di dahi dan dua tangan saya bengkak. Saat mau pukul lagi, saya ambil pisau untuk bela diri, lalu saya tikam dia di tangan kiri,” kata MD.

Sebelum berobat ke Puskesmas, MD menuju Polres Nagekeo untuk melaporkan suaminya. MD mengaku tidak ingat lagi ke mana perempuan simpanan suaminya.

Saat ini BD masih mendapat perawatan di RSD Aeramo. Pihak Puskesmas Danga menjelaskan BD dirawat di RSD Aeramo akibat pendarahan di bagian lengan. “Tadi di sini darahnya cukup hanyak, pak. Kalau di sana itu lebih lengkap perawatannya,” kata salah satu perawat di Puskesmas Danga. (rnc15)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *