Betun, RNC – Pilkada Malaka dilaksanakan untuk memilih pemimpin berintegritas, berbudaya, beradat dan demokratis demi Malaka yang sejahtera, kuat dan berimbang. Dengan demikian yang buruk tidak boleh berkuasa.
Berkaitan dengan hal ini, Ketua Diaspora NTT Herman Seran menyerukan agar memilih bupati yang bisa menjamin kesejahteraan rakyat Malaka.
Hal ini disampaikan Herman saat kampanye pasangan calon (paslon) Bupati, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Louise Lucky Taolin, S.Sos atau Paket SN-KT di Desa Raimataus, Kecamatan Malaka Barat, Sabtu (10/10/20).
Herman Seran yang merupakan salah satu “Putra Mataros” Malaka menilai Malaka tidak berubah dalam pembangunan selama ini. Program unggulan pemerintah saat ini yaitu Revolusi Pertanian (RPM) tidak berhasil padahal program ini telah menelan dana puluhan miliaran rupiah. Program ini tidak memberi hasil dan perubahan sosial ekonomi masyarakat yang signifikan.
BACA JUGA: Ingat Pesan Mendiang ‘Pah Bouk’, Keluarga Taolin Komit Dukung SN-KT di Pilkada Malaka
Herman mengatakan para petani gagal mendapatkan hasil panen yang menjamin kesejahteraannya. Itulah sebabnya program RPM tidak berhasil. Oleh karena itu, harus memilih pemimpin yang baru.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Kim Taolin dalam orasinya mengatakan pembangunan di Malaka belum sesuai harapan masyarakat. Seperti yang terlihat selama ini, pemerintah Malaka saja tidak punya gedung perkantoran dan rumah jabatan. Hal penting lainnya ialah pembuatan KTP yang masih menjadi persoalan. Sebagian besar masyarakat masih mengeluh karena buruknya pelayanan.
Dikatakan, masalah pelayanan KTP menjadi tantangan dalam pembangunan. Warga yang tidak memiliki KTP tidak bisa memperoleh hak dalam pembangunan.
Calon Bupati Malaka, Simon Nahak menjelaskan tentang program unggulan Paket SNKT, yakni swasembada pangan, adat istiadat, kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan infrastruktur dasar bagi masyarakat. Ia berkomitmen untuk mengelola pemerintahan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. (rnc11)
